OO3.

2.8K 273 31
                                    

Ayna keluar dari kamar Jeff dan jangan lupakan, dia masih menangis. Nangisnya tambah kuat banget dan Ayna pun masuk ke dalam kamarnya dan membaringkan tubuhnya dengan posisi telungkup. Disitulah, Ayna menumpahkan semua rasa kecewanya terhadap Jeff.

Ayna ga habis pikir sama Jeff. Kenapa sihh Jeff jadi marah-marah besar kayak gini??

"Kenapa mas Jeff mau ngatain aku kampret??" Kata Ayna disela-sela tangisannya.

Ayna bangun dan berjalan keluar untuk berniat  membersihkan bekas teh yang tumpah dan gelasnya yang pecah di kamar Jeff tadi. Ayna melihat kamar Jeff sudah tertutup rapat. Akhirnya Ayna mengurungkan niatnya karena Ayna yakin Jeff pasti marah-marah lagi.

Ayna memutuskan untuk ke bawah dan menutup semua pintu serta jendela. Selesai menutup pintu dan jendela, Ayna langsung masuk lagi ke kamar.

Di kamarnya Ayna, ayna sedang membersihkan wajahnya di meja make-up. Supaya kalau tidur wajah lebih ringan dan segar. Ayna pun langsung merebahkan tubuhnya dan menutup matanya menuju ke alam mimpi.

Ayna kalau tidur tidak pernah menutup pintunya palingan cuma ditutup setengah doang. Tanpa disadari Ayna, Jeff mengintip Ayna yang sedang tertidur.

"Maaf Na."

•••

Pagi ini Ayna sudah siap untuk ke kantor dan berjalan ke bawah berniat untuk memasak. Ayna sedikit terkejut melihat Jeff yang tengah memasak. Jeff masih menggunakan baju rumahan dan menggunakan celemek.

"Kamu masak mas?" Tanya Ayna yang sekarang ada di samping Jeff dan melihat apa yang Jeff masak. Ternyata Jeff memasak omelet dan sayur sup.

"Iya, kenapa ga boleh?" Kata Jeff fokus kepada wajan.

"Bolehlah! Seneng deh aku kamu masak apalagi pakai celemek kayak gini. Manis banget kamu." Ucap Ayna.

"Ingat, gue masih marah sama lo. Jadi jangan sok-sok an ngomong kek gitu."

Ayna langsung mengerucutkan bibirnya. Ayna melihat jam yang ada di tangannya.
"Ya ampun! Udah hampir jam delapan." Ucap Ayna dan berlari menuju sofa untuk mengambil tas nya.

"Mas, maaf ya aku ga bisa makan. Udah telat banget." Ucap Ayna dan langsung menuju keluar.

Jeff langsung membanting spatula nya.
"Percuma gue masak." Jeff mengambil spatula baru dan melanjutkan memasak walaupun sebenarnya Jeff juga terlambat untuk pergi kerja.

Ayna sebenarnya engga enak untuk ninggalin Jeff yang lagi masak. Ayna pikir Ayna ga ngehargai suami tapiii Ayna emang sudah terlambat dan tidak ingin diberikan banyak tugas oleh Doyoung.

Sesampainya di kantor, beruntung banget tepat waktu dan buru-buru Ayna langsung menuju meja kerjanya.

Pekerjaan Ayna sudah selesai dan waktunya jam makan siang dan istirahat. Doyoung tadi izin ke Ayna untuk makan siang bersama keluarganya. Dan Ayna berniat makan siang bersama Yuqi tapi, ternyata Yuqi sudah pergi dengan Lucas.

Saat hendak berjalan keluar, Nayeon. Teman sekantor Ayna menghampirinya."ay, ini ada yang nitip." Kata Nayeon sambil menyerahkan paperbag ke Ayna.

Ayna ngambil paperbagnya," Dari siapa Yeon?"

"Hhhmm, gatau. Tapi tadi yang ngantar cowok sih. Gatau siapa. Pacar lo ya???"

 marriage that has not tasteTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang