The Moon (SEVENTEEN GS)

Kau ini apa?

       "Sebenarnya kau ini apa huh?" Minki yang masih bingung sambil memalingkan matanya dari mata Seungcheol. Seungcheol hanya mengangkat kedua pundaknya.

"Sungguh aku bertanya kau ini apa?, aku juga pernah bertemu yang sama seperti mu tapi tidak terlalu membuatku tertekan" Kali ini Seungcheol yang terkejut.

"Dimana Hyung melihatnya?"

"Saat aku berjalan jalan cukup jauh dari sini tapi hanya sekilas saja tapi rasanya sama seperti saat melihatmu"

"Hyung jika kau melihatnya lagi beri tahu aku ya"

"Kenapa kau penasaran?"

"Iya"

"Baiklah tapi jika aku bertemu dengannya ya, soalnya aku melihatnya sekitar tiga bulan yang lalu"

"Astaga sudah lama sekali"

"Makanya"

.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

      Seungcheol sudah sampai dirumah dan sedang menyiapkan makan malamnya.

"Wah kau beli dimana ayamnya enak sekali"

"Aku beli di sebelah kafe"

"Apa toko ayamnya baru"

"Em"

Seungcheol yang sudah selasai makan dan sekarang sedang fokus membaca buku yang sebenarnya entah sudah berapa kali ia baca tapi menurutnya masih memiliki banyak misteri.

"Hyung bantu aku" katanya yang terlihat mulai frustrasi

"Aku sudah membantu sebisaku sekarang tinggal dirimu"

"Tapi kenapa susah sekali aku kira akan mudah"

"Kau pasti bisa" Choi Seungyeol kakak dari Seungcheol ini hanya bisa tersenyum melihat adiknya ini walau tidak tega tapi mau bagaimana lagi ini sudah takdirnya.

Tok Tok Tok

Suara ketukan pintu membuat fokusnya pada buku itu teralihkan, Seungcheol berjalan menghampiri pintu utama.

"Ceol-ah apa Jeonghan ada di sini?"

"Tidak bibi"

"Ash kemana anak itu"

"Kenapa?" Seungcheol jadi ikut panik

"Dia bilang mau pergi sebentar aku tidak mengizinkannya tadi karena sudah malam tapi dia nekat"

"Kalau begitu biar Seungcheol cari dulu"

Seungcheol langsung mengambil jaket nya yang tergantung tidak jauh darinya lalu pergi mencarinya.

.
.
.
.
.
.
.

        Setelah mendapat pesan dari Jeonghan, Seungcheol langsung berlari menuju tempat itu. Ternyata Jeonghan sudah menunggunya di sebuah restoran ramen.

Flasback on

POV Jeonghan

        Aku sedang berjalan pulang sendirian dari tempat tujuanku yaitu rumah Jisoo. Rumah Jisoo memang cukup jauh dari rumahku, aku kesana karena aku baru ingat tentang tugas kelompok miliku dan Jisoo aku harus mengambilnya sekarang agar aku bisa mengerjakan bagianku. Sebenarnya Jisoo bilang agar besok pagi saja tapi karena aku keras kepala jadi aku nekat datang saja, Eomma juga melarangku karena sudah malam tapi aku nekat.

        Tapi sekarang ada yang membuatku ketakutan pasalnya sejak tadi seperti ada yang sedang mengikutiku, aku berusaha tenang sebisa mungkin. Aku sudah menghubungi Seungcheol sejak tadi tapi ponselnya tidak aktif, aku semakin takut sekarang.