Doyoung kemudian meraih handphonenya lalu mengetik salah satu nama untuk dihubungi.
"Halo...."
"Halo, Jeff."
"Halo, doy? Ada apa?"
"Lo sibuk gak?"
"Gue santai kok. Ada apa? "
"Ada yang mau gue omongin. Malem bisa ketemu? Di cafe biasa kita nongkrong sama temen temen aja."
"Okay, malem di cafe biasa ya!"
"Nanti gue kasih kabar jam berapanya di line."
"Okay, kabarin aja ya!"
Ttuutt ttuut ttuut~
Doyoung menutup telfon nya lalu pergi menuju pintu depan rumahnya. Ia memasuki rumahnya.
"Tuh orangnya dateng, mi."
Mendengar ucapan adiknya, Doyoung mendongakan kepala lalu melihat sang ibu yang berdiri sambil tersenyum kearahnya.
"Kakak!" Ucap Ny. Narendra sembari tersenyum.
"Loh? Kok mami bisa ada disini?" Ucap Doyoung sembari menghampiri lalu memeluk sang ibu.
"Kerjaan daddy banyak yang udah beres, jadi daddy punya banyak waktu luang. Makanya, mami sama daddy bisa pulang." Ucap Ny. Narendra menjelaskan.
"Doyoung kangen banget sama mami." Ucap Doyoung kembali memeluk sang ibu.
"Mami juga kangen banget sama kakak sama adek." Ucap Ny. Narendra menerima pelukan dari Doyoung dan meraih Renjun untuk ikut dalam pelukan hangat tersebut.
*
Setelah makan malam selesai, Doyoung langsung pergi ke kamarnya. Dia bersiap siap untuk pergi menemui Jaehyun di cafe dimana Doyoung dan teman teman nya biasa nongkrong.
Line
Doyoung|
P
P
Jeff
|Jeff
Yo
Doyoung|
Sekarang gue mau otw ke cafe.
|Jeff
Okay, Doy.
Gue udah siap kok.
Gue otw.
Doyoung membaca pesan dari Jaehyun lalu mematikan handphonenya dan bergegas turun kebawah.
"Mami." Ucap Doyoung.
"Iya kenapa nak?" Ucap Ny. Narendra.
"Kakak mau pergi keluar dulu sebentar ya. Boleh?" Tanya Doyoung.
"Mau pergi kemana?" Tanya Ny. Narendra.
"Kakak mau ketemu temen kampus ada tugas yang harus dikerjain bareng." Ucap Doyoung.
"Ini kan udah malem kak. Gak bisa besok aja kerjain nya?" Tanya Ny. Narendra.
"Sebentar kok, mi." Ucap Doyoung memelas.
Mendengar apa yang diucapkan anaknya, Ny. Narendra menganggukan kepala tanda ia mengizinkan Doyoung untuk pergi.
Namun, Doyoung masih berdiri di sampingnya. Ia akhirnya kebingungan.
"Kok gak pergi, kak?" Tanya Ny. Narendra.
YOU ARE READING
Me and my illness ; Renjun
Fanfiction"Dia gila...." "Dia seorang psycho...." "Dia aneh...." "Dia stress...." "Aku benci diriku...." "Aku lelah...." "Aku tidak ingin hidup...." Semua manusia di muka bumi ini terlahir tidak sempurna. Dan, cerita ini menceritakan bagaimana seseorang harus...
