Special Chapter : Lakuna Manusia Rumpang.

678 85 23
                                    

Kringggg~ Kringggg~ Kringggg~

Bunyi weker yang sangat nyaring mampu mengganggu tidur sang tuan yang masih larut dalam bunga tidur. Tangan nya menjalar menjelajah sekitar mencari keberadaan benda dimana bunyi itu berasal.

Tak kunjung menemukan, akhirnya ia membuka matanya perlahan, kemudian langsung mencari jam itu untuk kemudian ia matikan.

Ia kemudian memilih untuk duduk dan menyenderkan tubuhnya pada headboard ranjangnya, sebelum ia benar benar memilih untuk bangun.

Ia meregangkan tubuh besarnya, dan memilih untuk bangkit sekarang, karena fajar ternyata sudah berganti menjadi terang.

Tubuh besar dan jangkung itu kemudian berjalan menuju kaca besar yang terdapat di kamarnya. Ia melihat pantulan bayangan dirinya, "Tampan." ucapnya.

Ia kemudian membuka gorden, membuat sinaran terang kini sudah masuk menguasi ruangan dimana ia berdiri sekarang.

Ia kembali berjalan menuju ranjang, kemudian mengambil sebuah ponsel yang ia simpan di atas nakas dengan tegangan yang mengisi nya sepanjang malam.

Membuat daya terisi penuh di ponselnya.

Ia kemudian menyalakan ponsel miliknya, untuk melihat beberapa pesan atau kabar yang masuk kala malam dan istirahat panjang nya berjalan.

Benar, ada beberapa pesan juga kabar masuk pada ponselnya. Kemudian, ia mencoba membuka satu persatu pesan untuk ia lihat isinya.

Ternyata ia salah besar, tidak hanya kala malam, tapi ada pesan yang baru saja masuk untuk dirinya, dengan segera ia membuka pesan itu.

Line
Pengacara Yuta

|Pengacara Yuta
Jeff.
Hari ini, pak Junho nyuruh kita buat dateng lebih awal ke kantor.

Jeffrey|
Mau ngomongin soal perkara yang kemarin di obrolin?

|Pengacara Yuta
Iya kayaknya.

Jeffrey|
Okay, gue pergi mandi dulu.

Manusia bertubuh besar juga berawak tinggi yang sedari tadi kita bicarakan adalah seorang Jaehyun. Ia yang kini hampir berumur 27 tahun itu, sudah bekerja di salah satu firma hukum ternama.

Ia juga bekerja di tempat yang sama dengan teman semasa kuliahnya dulu, Yuta.

Setelah membalas pesan dari Yuta, Jaehyun kemudian menyimpan ponselnya kembali di atas nakas, kemudian berjalan menuju kamar mandi untuk membersihkan diri dan bersiap untuk memulai hari.

Setelah menghabiskan waktu selama 20 menit di dalam kamar mandi, akhirnya ia keluar dari sana dengan tubuh tanpa busana dan ditutupi handuk hanya dari bagian perut sampai atas paha.

Ia kemudian membuka lemari bajunya, kemudian memilih setelan jas yang mana yang akan ia pakai hari ini untuk bekerja.

Ia melihat setelan jas berwarna abu tua dan langsung mengambil setelan jas itu keluar dari dalam lemari, ia kemudian memakai setelan jas yang ia pilih.

Jaehyun kemudian berjalan ke arah meja yang memiliki kaca besar, ia kemudian mengambil salah satu parfum favoritnya untuk kemudian ia semprotkan pada bagian tubuh tertentu juga baju yang di pakainya.

Jaehyun kemudian berdiri menjauh dari sana, untuk melihat bayangan keseluruhan dirinya di pantulan kaca, "Okay, Jeff. You looks good and ready to start today." ucapnya.

Ia kemudian berjalan ke arah nakas mengambil ponsel miliknya yang ia simpan di sana, kemudian ia menyalakan ponselnya dan terdapat notifikasi pesan masuk. Jaehyun tersenyum hangat dan menampilkan lesung pipi yang dalam di sana.

Me and my illness ; RenjunWaar verhalen tot leven komen. Ontdek het nu