"Bapak tidak akan membukakan gerbangnya! Kamu sudah sangat terlambat. Disini aturannya jika siswa terlambat tidak boleh mengikuti KBM." Ujar Pak Joko.

Berulang kali Pak Joko memberikan penjelasan, berulang kali juga Elzi tetap bebal. Sepertinya kategori murid yang sangat- sangat mencintai sekolah jatuh kepada Elzi. Oke! Itu berlebihan.

"Pak Joko yang ganteng, keren, kece bukain gerbangnya dong, please pak. Elzi mohon." Fix! ini ke-15 kali Elzi memohon pada Pak Joko.

Tin tiinn...

Sebuah motor sport berwarna hitam berhasil memotong perdebatan Pak Joko dan Elzi. Motor tersebut mensejajarkan posisinya dengan mobil Elzi.

"Buka!" titah pria yang mengendarai motor tersebut.

Tanpa berlama-lama. Pak Joko langsung membukakan pintu gerbang untuk pria tersebut.

Melihat adegan di depannya itu, membuat Elzi melotot kaget. Demi ayam jantan tetangganya yang tidak bisa bertelur, adegan di depannya sungguh ketidakadilan yang mutlak! Sungguh, Elzi harus berterima kasih atas adegan yang dilakukan Pak Joko dan pria tidak jelas itu. Berkat mereka Elzi tahu, keadilan memang benar-benar mahal! Ingin sekali Elzi meraung dan berteriak sekencang-kencangnya untuk meminta keadilan terhadap gadis polos sepertinya. Cukup! Ini juga berlebihan!

Namun, kali ini ia harus meredam amarahnya atas nama ketidakadilan itu. Karena ini juga bisa menjadi kesempatan emas untuknya. Begitu gerbang terbuka lebar, Elzi langsung saja melajukan mobilnya sebelum pria itu. Dan, yah! Akhirnya ia bisa melambaikan tangan dengan bangganya saat berhasil menerobos gerbang tinggi itu.

Tidak peduli Pak Joko yang menatap garang dirinya. Yang penting, Elzi bisa menerobos masuk. Inilah yang dinamakan keadilan, pikirnya.

Masih ingat kalimat Pak Joko, terkenal seorang yang tegas, adil dan disiplin? Mari sama-sama kita lupakan itu! Karena kalian juga sudah lihat bukti mutlaknya 'kan?

Elzi yang malang!

                                 ***


Suasana kantin yang awalnya tenang kini sudah ricuh karena teriakan melengking para siswi disana. Persis seperti para penggemar boyband yang tengah menonton konser. Benar-benar heboh.

Adalah sebuah anugerah  kala mata mereka dimanjakan oleh pria-pria tampan yang tengah berjalan beriringan.
Katakanlah mereka geng inti dari Rasi. Sebuah geng motor turun temurun dari angkatan sebelumnya.

Tak jarang mereka pun melakukan balap liar di jalanan, namun tak ada yang berani menegur mereka. Apalagi mencari masalah dengan geng itu-- mendengar nama geng motor saja sudah membuat bulu kuduk meremang. Anggap saja, kesan daripada geng motor sendiri memang sudah menakutkan sedari dulu.

Geng inti yang beranggotakan enam cowok itu memang jarang mengunjungi kantin sekolah. Mereka lebih sering makan di warteg Pak Jaya yang terletak di seberang jalan sekolah ini. Jadi, jangan salahkan kehebohan yang dibuat siswi-siswi centil saat ini. Apalagi tingkat kesempurnaan geng mereka kini bertambah menjadi 100% karena pemimpin Rasi. Dia, Adinata Emery Orlando. Panggil saja dia Nata.

Nata, sang pemimpin Rasi awalnya tidak bersekolah di SMA Citra Bangsa. Sekolah Menengah Atas yang mereka tempati saat ini. Semenjak kepindahannya lima bulan lalu, pemimpin Rasi itu sukses menyabet gelar pria tertampan dan sudah menjadi incaran para kaum hawa SMA Citra Bangsa.

NATA [Selesai]✓Where stories live. Discover now