[6.1] Mampus

679 96 6
                                    


Day6 — Shoot Me
00:01●━━━━━───── 02:55
 ◁ㅤㅤ❚❚ㅤㅤ▷

——


















Hari ini hari Kamis. Hari yang bisa dibilang hari yang lumayan buat kamu yang orangnya mageran dan pengen santuy terus. Pelajaran jam pertama juga enggak terlalu kejam tapi juga enggak terlalu santai.

Pagi ini kamu sudah siap dengan seragam kamu. Tinggal sarapan dan berangkat ke sekolah. Tapi, keberuntungan tidak memihak kamu.

Jam dinding di ruang dapur sudah menunjukkan pukul 07.45 dan itu artinya waktu masuk kelas tinggal 15 menit lagi, sedangkan perjalanan kamu ke sekolah bisa sampai 30 menit.

Ini kamu yang salah atau bagaimana kamu juga bingung. Soalnya jam dinding di kamar kamu masih di angka 07.15 kok jam di dapur beda. Yang benar yang mana. Akhirnya kamu memutuskan untuk mengecek jam di layar hp kamu.

Astaga, ini benar-benar bencana buat kamu. Sekarang jam 07.46, bisa gawat kalau sampai telat masuk sekolah. Kamu juga enggak mau berurusan dengan ketua OSIS yang garangnya minta di cakar itu. Udah lah galak, resek pula.

Roti selai strawberry di meja makan langsung kamu comot dan pamitan ke mama kamu lalu berlari ke halte depan. Untungnya waktu kamu sampai di halte, busnya juga masih berhenti. Kali ini kamu beruntung.

Didalam bus kamu hanya bisa berkomat-kamit berdoa supaya gerbang depan masih terbuka lebar untuk murid-murid yang telat. Tapi ya kamu juga berharap untuk enggak bertemu dengan ketua OSIS yang kamu risih dari tadi.


Sepet. Mungkin seluruh keberuntungan memang tidak memihak kepadamu. Buktinya sekarang ketua OSIS yang kamu hindari mati-matian itu malah berdiri di depan gerbang. Apalagi yang telat hanya kamu. Bisa mampus kamu dihukum sendirian.

"Kamu, name tag Park (y/n) kesini!!"

Kamu mendengus mendengar teriakan ketua OSIS ber-name tag Kang Minhee itu.

Iya, cowok itu yang lebih sering menghukum kamu membersihkan kolam ikan yang baunya URGH. Hukuman apalagi yang mau dia berikan ke kamu, kamu pun juga nggak tau. Tapi berharap hukumannya bukan yang aneh-aneh.

"Kamu kenapa telat?"

Buset. Baru aja kamu sampai di hadapannya, Minhee sudah berteriak ke kamu. Mau bentak juga takutnya malah digaplok sama Minhee.

"T-tadi salah lihat jam"

Badan kamu sudah gemetaran. Kamu sudah bisa membayangkan gimana sedihnya kamu menerima hukuman yang Minhee akan kasih ke kamu kali ini.

Tapi, entah angin dari mana. Minhee malah menyuruh kamu untuk kembali ke kelas. Aneh aja, biasanya kalau kamu terlambat kamu pasti dihukum dulu setelah itu absen telat ke ruang BK baru boleh masuk kelas.

Ini beneran, Minhee kesambet apa sih?

"Kamu balik ke kelas"

"Hah? Nggak dihukum nih?"

Minhee menggeleng dengan wajahnya yang masih menunduk melihat kamu yang jauh lebih pendek dari Minhee.

"Aku kesel lihat kamu. Bawaannya deg-degan terus. Buruan ke kelas atau aku hukum lari lapangan basket sekarang?"

Hah? Gimana maksudnya?

"I-iya"

Daripada diemnya kamu bisa merubah pikiran Minhee, lebih baik kamu jalan ke kelas aja. Aneh aja kenapa Minhee bisa semudah itu bebasin kamu dari hukuman? Minhee kesambet apa sih? Setan sekolah kalo pagi biasanya gitu ya? Kok aneh?



























Di kelas.

"Baru dateng? Telat lagi?" Tanya laki-laki yang notabenenya temen sebangku kamu. Ham Wonjin. Dia memang sudah terbiasa lihat kamu masuk kelas telat karena dihukum.

Tapi keadaan kelas sekarang beda banget.

"Ini jamkos?" Tanya kamu ke Wonjin, dan oknum yang kamu tanyai —Wonjin, dia hanya mengangguk membenarkan pertanyaan yang kamu berikan.

Heol, pantesan Minhee menyuruh kamu untuk ke kelas daripada dihukum. Lah ini kelas aja lagi jamkos, makanya kamu bebas hukuman.

Iya, biasanya kalau lagi jamkos di jam pelajaran pertama itu dibebaskan dari hukuman. Syukurlah kamu enggak perlu bersihin kolam ikan di halaman depan sekolah.

"Jin, tau nggak?" Kamu mulai duduk di bangku kamu dan Wonjin juga ikut duduk di kursinya yang tempatnya berada di sebelah kursi kamu.

"Nggak"

"Dengerin dulu, tadi Minhee nyuruh aku balik ke kelas soalnya dia suka deg-degan kalo liat aku. Sadarin aku jin, ini bukan kayak yang aku pikirin kan? Minhee kenapa sih?"

Ini setan apa lagi yang masuk tubuh Wonjin, dia malah ketawain kamu habis-habisan. Aneh aja liat Wonjin yang kalem gitu malah ngakak ketawa gara-gara cerita kamu.

"Kenapa ketawa sih?"

"Enggak, lucu aja Minhee bilang gitu ke kamu. Itu artinya dia suka kamu, (y/n)"






























❝ Ketua OSIS — Kang Minhee ❞

This is Cravity [✔]Where stories live. Discover now