" Untuk kali ini saja ya. Gimana?" Krystal begitu semangat. Ia sedikit melupakan kejadian siang tadi.
" Em geurae" luna menganggukkan kepalanya.
----
" Yeoboseo noona" minggu pagi alex hanya menghabiskan waktu di rumah nya. Ia baru selesai melatih tubuhnya supaya tetap bugar. Tidak heran jika sekarang keringat membasahi tubuhnya.
" Mwo?" Jawab seseorang di sebrang telpon.
" Apa krystal bersamamu?"
" Anii..krystal tidak tinggal bersamaku"
" Lalu dimana dia tinggal?"
" Kau cari saja sendiri alex. Anggap ini ujian buatmu untuk mendapatkan adikku kembali"
Tutt..
Sambungan pun terputus. Jessica memutusnya secara sepihak. Dari nada bicara nya ia terdengar sedikit kesal mengetahui kejadian kemarin dari adiknya.
"Hah" alex membuang nafas kasar. Ia kembali berfikir bagaimana caranya supaya bertemu dengan krystal.
" Ah luna " pekik Alex tidak menyerah.
Setelah beberapa saat menunggu. Akhirnya luna mengangkat telpon dari alex.
" Yeoboseo luna"
"....."
" Apa kau tau krystal tinggal dimana?"
"...."
" Baiklah kalo kau tidak tau"
Tut...
Panggilan pun kembali terputus. Alex semakin gelisah, semua nya sia².
" Oppa, bisa kah kau mengantarku?"
Alex melihat irene yang sudah rapi keluar dari kamarnya.
" Kemana?" Tanya alex. Ia sedikit malas, teringat kejadian kemarin.
" Antar aku ke mall"
" Kau minta saja seulgi menjemput mu " alex beranjak menuju kamarnya.
" Oppaa jeball"
Langkah nya terhenti karena irene menahan tangannya.
" Aku lelah irene-a. Sekali ini saja bersama seulgi em?" Bujuk alex lembut. Tidak ingin membuat irene sakit hati.
" Geuraee. Aku bisa sendiri"
" Yak irene-a" alex melihat irene pergi begitu saja dengan wajah kesal nya.
" Yak..aishh tunggu lah sebentar. Aku akan bersiap" alex sedikit berlari menahan langkah irene.
Irene pun setuju, lalu alex menuju kamarnya untuk bersiap.
----
Dengan wajah malas nya alex mengikuti irene dari belakang. Ia sedikit menjaga jarak dari irene.
Ting...
Satu pesan masuk di hp alex yang tidak lama alex membaca nya.
" Datanglah ke caffe di dekat mall alex. Aku butuh teman" pesan dari henry.
" Geurae aku segera kesana"
Setelah itu alex mengirim pesan pada seulgi untuk menemani irene. Suasana hatinya benar² tidak baik hari ini.
" Irene-a aku harus bertemu dengan temanku dj caffe sekitar sini. Tidak apa kan kalo kau sendiri?"
Irene yang yang sedang memilih aksesoris pun berbalik. Menatap alex seolah mengatakan aku tidak mau.
" Kalo kau sudah selesai kau bisa hubungi aku nde?"
Tanpa menunggu jawaban dari irene. Alex pergi begitu saja. Tentu saja hal itu merusak mood irene. Wajahnya berubah kesal dan meletakkan kembali aksesoris yang sedang dipegangnya.
Irene pergi begitu saja tanpa menghiraukan pegawai toko yang ramah padanya.
Alex memasuki caffe dan menuju meja yang sudah terlihat henry disana.
YOU ARE READING
Always With Crying
RandomKrystal yang semalam baru mengungkap kan perasaan nya pada alex. Namun apa yang ia dapat keesokan hari nya? Alex akan pergi ke luar negri dan meninggalkan krystal. Marah. Satu kata yang ia rasakan saat ini. Ia tidak peduli dan tidak ingin tau bera...
part 8
Start from the beginning
