Part 11 | Selamat Tinggal Daniel

217 80 6
                                    

Mulmed :
Endank Soekamti ~ Sampai Jumpa

🌻HAPPY READING🌻

______________________________________

< FLASHBACK ON >

"Duh, bensin habis lagi. Celin kebiasaan gak pernah isi bensin."

"Untung didepan ada pom." Ujar Daniel sambil memutar stir mobilnya.

"Kok rem gua blong?!"

"ARGHHH! AWASSS!!!!" Ia melihat mobil yang melaju dengan kencang dari depannya.

BRAKKK

"ARGHHHHH" mobilnya oleng ke arah pom bensin dan,

DUARRRR

meledak.

"Cabut aja nyawa gua sekarang, gua ikhlas." Ia melihat ada malaikat maut yang selama ini mengikutinya.

Malaikat maut itu pun tersenyum, dan setelah itu Daniel tidak sadarkan diri.
______________________________________

"APA?! DANIEL KECELAKAAN?DAN MENINGGAL DI TEMPAT?!" Celin tampak histeris mendengar telepon itu.

"Dan, anterin gua pulang ya. Guys, gua pamit dulu ya. Besok gua jelasin, kenapa gua bisa deket sama Daniel." Pamitnya.

"Mending kita kesana nya bareng aja Cel," saran Flaretta.

"Iya, kalian duluan, ntar kita nyusul sendiri-sendiri" ujar Renata.

"Oke, kita duluan ya, Lo bertiga hati-hati." Dania dan Celin pun meninggalkan mereka.

***

"Niel, kenapa secepat itu lo ninggalin gua dan papah?" Ujar Celin dengan terisak.

"Sabar Cel, kita doain aja semoga Daniel tenang disana." Dania menyemangati Celin.

Walaupun, sebenarnya ia sendiri juga sedih.

"Kenapa lo pergi Niel, kenapa?"

"Lo yang janji nggak akan ninggalin gua pas mamah meninggal. Tapi kenapa lo juga ikut pergi Niel?" Isak Celin.

Sementara ke 4 temannya hanya bisa melihat nya dengan pasrah. Mereka belum tau apa hubungan mereka berdua.

"Lo ingkarin janji ke gua Niel. Lo pembohong... Hiks... Hiks... Hiks..."

"Gua cuman punya papa sekarang Niel. Lo jahat!" Celin semakin histeris.

"Assalamualaikum." Ujar Chiko memasuki ruangan itu bersama Abi.

Mereka langsung di telepon oleh polisi setelah kejadian itu, karena mobil Abi yang dibawa oleh Dimas.

"Beb," Chiko memberi kode ke Beby agar berada di sampingnya.

"Niel, maafin kesalahan gua sama lo ya. Mungkin secara gak sengaja, gua punya kesalahan sama Lo." Ujar Chiko dengan raut penyesalan.

"Kalau gua tau tadi pagi terakhir kali nya gua ketemu sama Lo.Gua nggak mungkin cari ribut sama Lo."

"Semoga Lo tenang disana Niel." Ujar Abi.

"Maksud Lo cari ribut sama Daniel apa?" Tanya Celin. Sementara yang ditanya hanya diam.

THE PHILOMATH'S ✔️ Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang