My Crazy Student [End] [PRE-ORDER NOW]

17. See U Later Boy, See U Later

"Sayang, coba lihat ini deh." Mama El menyodorkan salah satu foto baju yang dipasang di patung manequeen.

"Mama ini desainer, ini baju keluaran terbaru mama."

Cyla manggut manggut. Gak salah sih kalau desainer. Pakaian yang mama El pakai aja kelihatan berkelas banget.

"Nah mama lagi nyari model buat baju keluaran terbaru mama ini."

Cyla terdiam. Sepertinya ia tahu kemana arah pembicaraan mama El. "Mama mau Cyla buat jadi modelnya mama?" Tawar Cyla.

Kalau iya kan lumayan. Itung itung tambahan uang saku di negeri orang. Apalagi kalau nanti sampe terkenal. Yasudah.

Mata mama El berbinar senang. "Beneran kamu mau?"

Cyla melihat postur tubuh dirinya. Tinggi 165 cm cek, berat badan 50kg cek, cantik cek. Udah cocok kan jadi model internasional?

"Kalau mama boleh Cyla mau kok."

"Okee. Ini kartu nama mama. Kalau sudah kamu hubungi nomor ini ya. Nanti mama kabari lagi. "

Cyla menerima kartu nama mama El dengan senang hati.

_*_*_*_*_*_*_*_*_*_*_*_*_*

Grub Ghibah Internasional (4)

Cyla: Ke apart aku sekarang!

Dilla: Mau apa dulu nih? Nanti sampe sama ternyata cuma suruh elus elus punggung biar bisa tidur.

Cyla: No.

Emily: Bilang dulu mau apain.

Cyla: Surprise.

Dilla: Hawa hawanya kok kurang mengenakan.

Emily: Tinggal bilang aja susah amat.

Cyla: Makan makan.

Elena: OTW🤪

Dilla: Giliran makan makan langsung muncul. Hoax nggak nih?

Cyla: Tinggal dateng aja susah amat.

Emily: Dill, jemput.

Dilla: Eh beneran toh?

Cyla: _-"

Emily: Udah dateng aja. Barangkali Cyla ngambek terus loncat dari jendela, kan gak lucu.

Dilla: Kalau gitu gak usah dateng aja.

Emily: Udah buruan jemput.

Cyla: send a picture