Bab 02

4.5K 117 15
                                    

MAKING CRAZY SCANDAL
Bab 02
a story by Andhyrama

IG: @andhyrama// Twitter: @andhyrama_twt// YouTube: Andhyrama// TikTok: @andhyramatv

Dapatkan buku karyaku lengkap di Shopee: Andhyrama, IG: @andhyrama.works

⌘♛∞♛⌘

"Jantung?" gumam Emily yang begitu bingung.

Apa yang dimaksudkan jantung dalam pesan itu? Apakah itu sebenarnya bukan pesan? Aneh. Sangat aneh. Yang paling Emily sesalkan adalah tidak meminta kontak Remi setelah mereka berpisah tadi. Remi bilang ada yang harus ia selidiki lagi. Apakah kasus itu bukan hanya sebuah kasus perselingkuhan dengan korban bunuh diri yang frustasi karena tidak akan bertemu kedua anaknya? Atau lebih dalam lagi?

Emily tidak memberikan semua informasi untuk dipublikasikan. Hanya hasil wawancara dengan polisi yang sudah divideokan saja yang kemudian diunggah untuk berita malam. Setelahnya, Emily pun pulang.

Di parkiran, ia bertemu dengan Jennie, sahabatnya. Mereka bekerja di tempat yang sama LeaderTV, bedanya Jennie berada di program lain, yaitu acara kuliner. Mereka berdua bahkan sudah kenal dari masih menjadi mahasiswa jurusan jurnistik. Keduanya benar-benar mencapai impian yang sama.

"Mau ke bar?" tanya Jennie seraya menunjuk ke mobilnya yang terparkir tak jauh dari ia berdiri.

Emily menggeleng.

"Ayolah!"

"Oke," kata Emily yang kemudian mengikuti Jennie ke mobil berwarna kuning itu,

Jennie memiliki rambut pendek, wajahnya yang sedikit chubby, sehingga ia tampak fresh, membawa aura muda dan menyenangkan. Mungkin karena wajah dan auranya yang menyenangkan, mudah bagi Jennie untuk membawakan acara kuliner yang dituntut membuat orang lain juga ingin menyantap apa yang ingin ia santap. Berbeda dengan Emily yang memilki penampilan yang dewasa dan mengeluarkan aura pekerja keras yang seksi.

"Ada yang sedang kau pikirkan?" tanya Jennie yang menyetir, tetapi menyadari diamnya Emily yang sedikit tak biasa.

"Ya. Ada tiga hal."

"Pertama tentang Sheila, kedua tentang kasus yang baru aku liput, dan terakhir tentang Nathan," jawab Emily lesu.

"Oh ya, kau bilang akan mewawancari Sheila, apa berhasil?"

Emily memang menceritakan itu kepada Jennie. Tentu saja Emily percaya dengan Jennie yang tak akan membocorkan apa-apa.

"Tidak. Dia tidak datang ke tempat yang dijanjikan."

"Mungkin, dia takut."

"Ya, kurasa juga begitu."

"Biarkan Sheila, tunggu dia berani."

"Tapi aku khawatir tentangnya." Emily menatap Jennie dengan sungguh-sungguh, seperti ia benar-benar peduli dengan Sheila.

"Aku pernah bertemu Sheila dan sepertinya dia gadis yang kuat. Tak perlu dipikirkan seserius itu. Besok timku ada shooting bersama Sheila. Dia diundang untuk jadi bintang tamu. Sekalian kuberitahu kalau kau mencarinya."

"Oh benarkah? Besok aku bisa ke tempat shooting-mu sekalian?"

"Bisa saja. Aku kirimkan tempatnya nanti," jawab Jennie. Lalu, kasus apa tadi yang kau liput?"

"Kasus bunuh diri. Tapi, ada hal aneh."

Jennie menyipitkan mata. "Apanya?"

Emily ragu, ia sepertinya harus merahasiakan temuannya. Lagi pula, itu juga temuan Remi. "Motif bunuh dirinya."

Making Crazy ScandalTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang