Eight

70 11 1
                                    

"LILYYY!" ada yang manggil gue

Gue nengok

"Lo satu kelompok sama gue kan?" Zach nanya

"Iya Zach, tapi gue ga pada kenal sama anggota yang lain"

"Sama. Gue juga gakenal"

"YANG MERASA KELOMPOK 12 SINIII!!"

"Itu Zach, kelompok 12 disana" gue nunjuk ke arah orang yang lagi teriak itu

Gue sama Zach pun nyamperin kelompok kita. Kita pun kenalan sama mereka dan diskusi siapa yang jadi ketua kelompok.

"Jadi siapa yang mau jadi ketua?" Tanya Jake

Semuanya pada diem. Tau kan artinya apaan?

"Gaada yang mau?" Tanya Jake lagi

"Lo aja Jake" kata salah satu cewe. Gatau namanya siapa, lupa.

"Yaudahlah" Jake pun akhirnya pasrah.

"SEMUANYA SUDAH BERGABUNG DENGAN KELOMPOKNYA??" teriak Mr. Harry pake toa lagi.

"SUDAHH" jawab semua peserta serentak

"OKE JADI JURIT MALAM KALI INI BERBEDA. KALIAN HANYA AKAN BERJALAN MELEWATI JALUR YANG SUDAH DI TENTUKAN DAN KEMBALI KE SINI, TAPI KALIAN HARUS MEMILIH JALUR YANG BENAR. JIKA TIDAK, KALIAN AKAN LEBIH LAMA SAMPAI KESINI. TIDAK AKAN ADA POS DAN KALIAN DIPERBOLEHKAN MEMBAWA SENTER, TAPI HANYA SATU PER KELOMPOK. MENGERTI?"

"MENGERTII"

"SILAHKAN. JARAK ANTARA KELOMPOK 1 MENIT"

"Hah? Gimana pa?" Ada yang nanya

"HADUHH. JADI SETELAH 1 MENIT KELOMPOK SATU BERANGKAT, KELOMPOK 2 BOLEH BERANGKAT"

Yah. Nunggu 12 menit dong

*********

Author's POV

Sudah sekitar 12 menit berlalu. Kini giliran kelompok Lily memasuki hutan. Ketua kelompok berjalan paling depan memimpin kelompok. Sedangkan Lily berada di paling belakang bersama Zach. Ketika anggota lain berdiskusi mana jalur yang benar, mereka berdua hanya diam.

Disaat mereka berada diantara tiga jalur berbeda, mereka berdiskusi. Sedangkan Lily, tanpa sepengetahuan kelompoknya, dia berjalan untuk melihat-lihat jalur yang paling kanan.

Ketika Lily menengok ke arah kelompoknya, ternyata mereka sudah tidak ada di tempat. Lily yang panik dan kebingungan pun meneriaki nama Zach. Karena ia tak ingat nama anggota kelompok yang lain.

"ZACHHHHHH" teriak Lily

"Anjir gimana iniiii"

"Gue harus kemanaaa"

"Mana gelap lagiiii"

Lily pun memberanikan diri untuk berjalan melewati jalur yang berada di tengah, Mengingat kelompoknya berdiskusi disana.

Perasaannya mulai campur aduk. Dari ketakutan, kebingungan dan di tambah angin malam yang membuatnya kedinginan.

Sedangkan di lain tempat, Zach mulai merasakan ketidak hadiran Lily yang tadinya ada di sebelahnya. Ia pun mulai melirik ke segala arah berharap ia melihat Lily.

'Loh, kok Lily gaada?' Batinya

Mulai panik, ia pun berlari ke arah sebelumnya tanpa menperdulikan kelompoknya.

"Lilyy" panggil Zach beberapa kali

Tak ada jawaban, Zach mulai berteriak
"LILYYY LO DIMANAAA"

Zach kembali pada kelompoknya
"Hey lo pada liat Lily ga?" Tanyanya,  namun tidak ada yang menjawab. Semuanya sibuk berdiskusi.

"Arghhh" geram Zach kemudian ia kembali berlari ke tempat sebelumnya.

"LILYYYY"

Suara gemuruh petir mulai terdengar, mendandakan sebentar lagi akan ada hujan. 

Lily yang merasakan air hujan yang mulai turun pun memilih untuk berlindung di bawah salah satu pohon.

Hujan mulai membesar  ditambah dengan suara petir yang kencang.

"TOLONGGG!" Teriak Lily. Ketakutannya demakin membesar.  Tidak ada yang lebih menakutkan dibanding sendirian di tengah hutan disaat hujan. Itulah yang ada di benak Lily sekarang.

Tak terasa, air matanya mengalir. Ia pun memeluk kedua lututnya dan menundukan kepalanya disana.

Sementara Zach yang masih belum menemukan Lily, ia terus berteriak.

Zach sempat memutuskan kembali pada kelompoknya dan meminta bantuan, namun ia lupa mana kemana jalur yang benar.

Kini bukan hanya Lily yang tersesat, Zach juga ikut tersesat.

Tak berputus asa, ia kembali mencari Lily sambil meneriaki namanya.

"TOLONGGG"

Sedetik kemudian Zach mendengar teriakan seseorang. Ia yakin jika pemilik dari suara teriakan itu adalah Lily.

"LILYYY LO DIMANAA"

Disisi lain, Lily juga mendengar seseorang meneriakan namanya dan Lily juga yakin itu adalah Zach.

"ZACHHHH" Lily kembali berteriak

Zach yang merasakan suara Lily semakin dekat pun kembali berlari mencari sumber suaranya.

Hingga akhirnya, Zach berhasil menemukan Lily.

"LILYY"

Lily yang sadar Zach telah menemukannya pun berlari ke arahnya. Lily langsung memeluk Zach dan menangis di dekapannya.

Zach merasakan badan Lily bergetar kedinginan pun membalas pelukannya.

"Gue takut Zach.." ucap Lily sambil tersedu-sedu akibat tangisnya.

"Gue disini, lo aman sama gue" balas Zach

"Kita tunggu hujannya reda ya?" Ucap Zach diikuti anggukan Lily.

Mereka pun berteduh di bawah salah satu pohon yang tadi digunakan Lily untuk berteduh.

Sementara itu, kelompok mereka sudah tiba di tempat mereka berkemah. Belum ada yang menyadari ketidak hadiran Lily dan Zach hingga Elena datang dan bertanya

"Hey, Zach mana?"

Kelompok itu pun saling bertatapan dan menyadari jika sesrorang di kelompoknya hilang.

Elena pun melapor kepada mr. Harry jika Zach tidak ada.

"Pak, Zach ilangg" ucap Elena

Mr. Harry pun menatap Elena dengan tatapan tidak yakin. "Jangan main- main kamu" balas nya

"Seriuss pakkk"

"Lily juga gadaa pak" ucap Daniel yang baru saja tiba.

Mr. Harry pun menatap keduanya dan menghembuskan nafas.

To be continue...

A/n

Dramatis ya gais:v

Btw maap yak telat update, kena writer's block huhu;(

Vomments yaa jgn lupaa

  👇

You've reached the end of published parts.

⏰ Last updated: Jun 26, 2020 ⏰

Add this story to your Library to get notified about new parts!

What Am I? | djsWhere stories live. Discover now