Four

69 11 0
                                    

Lily's POV

Selesai siap-siap, gue langsung nyamperin Daniel di bawah. Pas gue kebawah, Daniel lagi liatin seluruh sudut rumah gue.

"Daniel" panggil gue

"Hah apa?, oh udah siap?"

"Udah ayok berangkat gue laper"

"Ayo, duluan"

Gue pun keluar dari rumah sama Daniel yang ada di belakang gue. Ga lupa gue kunci dulu rumah.

"Lo gatakut sendirian dirumah?" Tanya Daniel tiba-tiba

"Takut apaan? Setan? Di bacain surat anas juga lari haha"

"Kalo penjahat? Ntar ada maling gimana?"

"Lo nanya mulu kayak wartawan"

Daniel ketawa kecil
"Yaudah ayo berangkat"

*******
Author's POV

Daniel dan Lily memutuskan untuk pergi ke McD. Mereka berdua memesan double cheese burger+French Fries dan melahapnya di tempat.

Tidak banyak yang mereka bicarakan, hingga mata Lily tertuju pada seorang lelaki dan perempuan yang sedang bermesraan. Ya, mereka adalah Zach dan Elena. Mereka duduk tepat di meja yang dulunya pernah di tempati oleh Lily dan Zach ketika sedang dalam masa pendekatan.

Memori Lily pun kembali pada masa yang sangat indah baginya. Ia ingat bagaimana Zach yang memperlakukannya lebih dari yang di lakukan seorang teman. Tetapi, mereka tidak pernah menjalin hubung spesial apapun.

Lily pun merasakan matanya memanas. Tidak disadari, matanya mulai berair. Daniel yang menyadarinya pun terlihat heran.

"Lo kenapa ly?, lo nangis?" Tanya Daniel

Sontak Lily sadar jika Daniel tengah memperhatikannya. Dengan cepat ia menghapus air matanya.

"Ga.. gapapa kok. Kita pulang aja yu, makannya di rumah gue aja"

Daniel yang kebingungan pun mengiyakan perkataan Lily. Sebelum beranjak dari kursi yang di dudukinya, Daniel sempat menengok ke arah apa yang dilihat Lily sebelumnya.

Daniel's POV

Sekarang gue sama Lily udah di mobil. Kata Lily makannya dirumah dia aja. Dia kenapa dah? Masa tiba tiba nangis cuman gara gara liat Zach doang? Kayaknya ada sesuatu

"Ly, lo kenapa?"

"Gapapa" kata Lily sambil makan frenchfries

"Gak mungkin. Kalo ga ada apa apa ngapain lo nangis coba?"

"Cerita gak yaaa??"

Lah? Perasaan tadi dia sedih, kenapa sekarang jadi ngeselin?

"Cerita aja elah"

"Tapi jan bilang siapa siapa"

"Kek bocah lu"

"Yaudah gabakal cerita"

"Yaudah iyaa, gabakal bilang siapa siapa"

"Ntar aja di rumah, gue ceritain"

*******
Lily's POV

"Waktu itu gue pernah suka sama Zach, kita pernah deket banget. Tapi dia nganggep gue cuma sebatas temen aja. Dia bilang ngapain pacaran kalo ujungnya putus. Eh dia malah pacaran sama Elena. Sahabat gue sendiri. Gue kecewa bukan karena Zach ga milih gue, tapi kenapa sahabat gue sendiri khianatin gue. Padahal dia tau gue itu suka sama Zach."

Sekarang, gue lagi di rumah sama Daniel. Kita lagi duduk di ruang tengah sambil makan makanan yang tadi di bawa pulang dari McD.

"Terus, lo sama Zach sekarang gimana?"

"Ya ga gimana gimana, dia juga jarang nyapa gue"

Daniel cuma nge-oh-in omongan gue. Jujur   gue gapernah cerita masalah ini ke orang lain selain Corbyn. Corbyn itu temen masa kecil gue. Gue selalu cerita apapun ke dia, lakuin apapun sama dia. Tapi sekarang dia bucin, gue jadi gaada temen buat cerita.

"Yaudah Ly, gue pulang ya?"

"Kok pulang si? Temenin gue dulu, nonton film. Yaa?"

"Film apa?"

"Horror"

Ekspresi Daniel berubah seketika

"Kenapa? Takut lo?"

"Gak. Kata siapa?"

******

Gue sama Daniel memutuskan nonton film Lights Out. Tau kan? Itu lohh yang hantunya muncul kalo lagi gelapp. Gue si sebenernya yang milih

Kasian gue sama Daniel, dari tadi mukanya kayak ketakutan gitu tapi maksain nonton haha. Padahal kalo takut bilang aja ya ga?

Sekarang udah hampir sore. Dan filmnya juga udah scene klimaks.

Si ceweknya kejebak di ruang bawah tanah sama adiknya

Terus lampunya mati

Terus hantunya dateng

Mereka di serang

Terus pacarnya dateng

Mereka manggil polisi

Terus polisi dateng

Mereka ga percaya

Hantunya dateng

Ada di belakang polisinya

Hantunya mendekat

Semakin dekat

Dann...

DUARRRRRRRRRRR

"AAAAAAAAAAAAAAAAAAAA"

Kita berdua teriak. Kaget woy!
Ada suara petir kenceng banget! Terus di susul sama hujan yang deres banget.

Daniel ngambil remote terus nge-pause filmnya.

"Nanti gue pulangnya gimana anjir? Hujannya gede banget"

"Tunggu hujan nya berenti lah"

"Kalo ga berenti gimana?"

Sedetik kemudian listriknya mati.

Semuanya jadi gelap

To be continue
      👇

What Am I? | djsWhere stories live. Discover now