°Part 9

2.1K 89 0
                                    

Happy Reading

______________________

Sabar adalah sesuatu yg bisa memberikan hasil yg memuaskan
______________________________

"Wes slow dong gua cuma becanda" Ucap Xiaodi yg baru saja mengganggu Cristi

"Lagian ini hari terakhir gua ama kalian" Lanjut nya

"Hah lo mau kemana emang" Tanya Siska

"Gua mau ke Brazil selama 3 bulan" Ucap Xiaodi

" 3 bulan? " Tanya Alios datar

"Iya kam-" Ucapan Xiaodi terpotong karena Alios kaluar meninggalkan kantin

"Kejar gih" Ucap Lana

Kemudian Xiaodi segera mengejar Alios sampai ke taman belakang, namun nihil Alios tidak ada di taman itu

"Lio?!! " Panggil Xiaodi namun tak ada sahutan

"Li- what!! " Pekik Xiaodi saat seseorang menarik tangannya dan memeluknya dengan erat

"Kamu baik baik ya disana maaf karena aku gk bisa nemenin kamu" Ternyata orang itu adalah Alios

"Iyya gpp kok, maaf ya udah buat kamu sedih" Ucap Xiaodi

"Gk papa yg penting disana kamu jan ngelirik cowok lain oke" Tegas Alios

"Iyya tenang aja, dan ta mungkin kita gk akan berkomunikasi karena aku bakal jarang megang ponsel" Ucap Xiaodi sedih

"Gpp sayang aku ngerti kok" Ucap Alios membuat Xiaodi blushing karena panggilan itu

"Hari ini kamu harus bareng aku full seharian" Ucap Alios lagi diangguki Xiaodi

Skip

Pulang sekolah Xiaodi benar bersama Alios

"Kita ke Timezone yuk" Ajak Xiaodi

"Ayok" Jawab Alios

"Mau main apa? " Tanya Alios

"Naik kora kora aja yuk" Jawab Xiaodi

Lalu mereka menaiki wahana dan bermain hingga malam. Mereka benar benar bersama full seharian

Iri deh jadinya

"Sayang besok berangkat jam berapa aku anterian kebandara ya gk ada penolakan" Ucap Alios

"Iyya iyya maksa ihh" Ucap Xiaodi

"Oke masuk sana istirahat good night my Princess" Ucap Alios mencium kening Xiaodi

"Nigh too my prince"jawab Xiaodi kecium pipi kanan Alios lalu berlari keluar dari mobil karena malu

Alios yang mendapat perlakuan seperti itu hanya mematung namun tak lama bibirnya melengkung keatas membentuk senyum manis

Kesokan harinya Alios benar mengantarkan Xiaodi sampai bandara dengan meminta izin tidak datang saat jam pertama

Tidak hanya dirinya tapi teman temannya juga lengkap dengan sahabat Xiaodi

" Sayang jaga diri ya di sana jangan lupa makan istirahat dan jangan lupa ingat aku"ucap Alios

"Iyya ihh cerewet banget sih pacar siapa kamu" Ucap Xiaodi mencubit hidung mancung Alios

"Pacar kamu dong" Balas Alios

"Udah jan bermesraan mulu pesawatnya mau take off noh"ucap Reno yg datang bersama anak buahnya

" Ck ganggu aja lo"ucap Alios

"Yudah aku berangkat ya jaga hati kamu saat aku gk ada, bang dan lo pada awasin dia ya jangan sampai genit ama cewek lain" Tegas Xiaodi

"Iyya lo tenang aja" Ucap Varel

Kemudian Xiaodi menatap Alios dalam tepat dimatanya, mata Xiaodi menyiarkan kekhawatiran yg besar

"Aku gk tau apakah ini terakhir kalinya kita bertemu dan bertatap muka, apakah aku selamat disana atau tidak. Aku merasa akan terjadi sesuatu yg besar setelah kepergianku. Entah itu terjadi padaku atau padamu. Namun aku selalu berdoa semoga kamu selalu selamat walau aku yg dalam bahaya" Batin Xiaodi dan tanpa sengaja air matanya menetes membasahi pipi mulusnya

"Hey kamu kenapa hmm jangan nangis aku bakal nungguin kamu kok tenang aja" Ucap Alios dengan mata berkaca kaca sambil mengusap air mata Xiaodi

Setelah itu Xiaodi memeluk erat Alios seraya berujar"semoga kita dapat bertemu kembali walau aku tidak yakin"ucap Xiaodi pelan

Setelah itu Xiaodi pergi diikuti Reno dan anggota DM lainnya begitupun Alios biasanya kembali ke sifatnya yg dulu datar dingin tak tersentuh

Mereka kembali ke sekolah dengan perasaan sedih karena sahabat mereka pergi jauh dan mereka akan selalu mendoakan Xiaodi agar dapat selamat

Skip

"Hi sayang kamu kenapa kok murung gitu" Ucap Raina duduk disamping Alios

"Heh cabe ngapain lo di sini pergi sana" Usir Cristi

"Apa lo Alios aja gk keberatan tuh" Balas Raina

"Pergi sebelum gua kasar" Ucap Alios dingin datar dengan tatapan tajam ke arah Raina

"Mampus lu sana hus hus"usir Varel seperti mengusir ayam

Astaga tega banget babang Varel

Kemudian Raina meninggalkan kantin dengan perasaan sedih marah kecewa bercampur aduk

" Apasih kurangnya gua kenapa Alios lebih milih Xiaodi dari pada gua"desah Raina

"Kalau gua gk bisa dapetin Alios gk ada yg bisa dapetin dia kecuali Tuhan yg mengambilnya" Lanjut Raina tersebut miring

Kemudian ia menelpon seseorang untuk mencelakai Alios jika Alios mati gk ada yg bisa memilikinya begitulah fikiran Raina

Dasar kejam

Setelah itu bel masuk berbunyi dan semua murid SIH kembali ke kelas masing masing begitupun dengan Alios dkk dan Lana dkk

Sementara disisi lain

Xiaodi sudah samapi di markasnya yg ada di Brazil dan mereka mulai mengatur strategi karena misi mereka kali ini bukan main main

"Jadi kalian faham apa yg harus kalian lakukan?" Tanya Xiaodi

"Yah bos kami faham" Balas mereka

Setelah itu mereka semua beristirahat dikamar yg telah disediakan begitupun dengan Xiaodi

Xiaodi memasuki kamarnya dan berbaring di kasur berikut Queen size miliknya

Xiaodi sangat merindukan Alios belum ada satu hari ia sudah rindu berat apalagi sampai 3 bulan bisa gila dia

Tapi ia harus tetap fokus pada misinya agar cepat kembali ke Indonesia dengan selamat





Hola akhirnya gua up lagi gengss jangan lupa vote dan coment ya. Sebagai info gua update per part tiap hari atau bahkan bisa 2-3 part yah semampu gua lah wkwk pokoknya asalkan readers seneng,gua sebagai Author bakal lakukan yg terbaik.
Usahakan Follow Sebelum baca
Ingat ya VOTE hehe asal kalian tau satu aja Vote dari kalian itu berharga banget buat gua apalagi banyak haha
Dan juga yg belum follow IG gua difollow ya agar kalian tau kapan gua update
Buat yg mau nanya ini itu tinggal coment aja, tenang gw bakal ladenin.

Follow IG👇

@tumblrmoody57









#BERSAMBUNG

Fake nerd girl OF Ceo and gangster (AND)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang