Semilir angin yang datang menyapa,
Membuatku ingat akan semua luka yang kurasa.
Rasa rinduku yang kusimpan di dalam dada sehingga membuat sakit tak terkira.
Pergilah kamu rasa rindu yang bahkan tak pantas kurasa.
Rindu yang tak akan terbalas karena dia sudah menemukan pelabuhan cintanya.
Aku tahu bahwa aku tidak pantas merindu pada seseorang seperti kamu.
Tapi kenangan masa lalu yang sempat diberikan olehmu menghantui akalku setiap waktu.
Semua tawa dan canda yang biasa kudengar di masa itu, terus mengiang di dalam ingatku.
Aku mengaku, kalau semua ini kesalahanku.
Karena aku tidak bisa berkata aku cinta padamu lebih dulu daripada dia yang sudah memilikimu.
Riska Pramita Tobing.
ESTÁS LEYENDO
Prosa [To Be Continued]
PoesíaHanya segelintir rasa yang tidak bisa diungkapkan kata dan lebih mudah untuk disuratkan dalam sebuah kata berbentuk prosa. Riska Pramita Tobing.