Prosa [To Be Continued]

LANGIT

Tentang kamu yang tidak pernah bisa disentuh oleh jemariku.

Tentang kamu yang bahkan tidak berani kumasukkan kedalam benakku.

Semua tentang kamu yang terlalu sempurna bagiku.

Tidak adil jika aku bisa melihat kecantikanmu, sementara kamu tidak pernah tahu-menahu tentangku.

Tidak adil jika kamu bisa mencurahkan perasaanmu padaku disaat aku tidak mampu.

Tapi beginilah hidup, aku dan kamu memang tidak akan menjadi satu.

Biar bagaimanapun, aku tidak akan berhenti memandangi kecantikanmu.

Aku tidak akan merasa lelah untuk menampung semua bebanmu, karena aku sudah jatuh hati padamu.

Jadi, aku berterimakasih padamu, meskipun nyatanya kamu tidak tahu siapa aku.

Tapi sungguh, jatuh hati kepadamu merupakan suatu keajaiban yang tidak akan bisa aku lupakan.

Riska Pramita Tobing.