Prosa [To Be Continued]

SENJA

Betapa eloknya mentari saat ia akan bersembunyi.

Betapa indahnya sinar yang ia beri.

Bergetarlah hati ini saat ia membuatku ingin mengakui,

Betapa aku ingin menggapai mentari disaat sore hari.

           Sekuat apapun aku berlari,

          Bumi selalu berhasil memisahkanku dengan mentari.

          Secepat apapun aku melangkahkan kaki,

          Mentari tetap tidak bisa kumiliki.

Mungkin aku bodoh karena ingin mengejar mentari,

Tapi mentari telah membuatku jatuh hati.

Meskipun aku sudah mencoba untuk berhenti,

Aku tetap menatap kepada langit tinggi.

          Berharap bahwa mungkin sang mentari mengerti,

          Terhadap semua rasa yang ingin kuberi.

          Berharap bahwa mungkin sang mentari menghampiri,

          Hanya untuk membuatku tersenyum lagi.

Riska Pramita Tobing.