Dia... Adikku (END)

Meresmikan Hubungan (END)

Suho bukanlah ayah yang tak memiliki rasa amarah atas perlakuan Jungkook kepada putri kesayangannya itu, hanya saja ia merasa Tuhan mengatur kejadian ini agar Lisanya itu mau meneruskan Perusahaannya itu dengan begitu ia bisa dengan tenang karena ada suaminya kelak yang akan mendampinginya pula.

Ya, Selang satu bulan setelah pertemuan mereka. Lisa tetap menjalani hari2 nya di dunia kuliah sembari menyelesaikan tugas akhirnya. Ia kini memiliki Gelar sebagai Sarjana Ekonomi dengan peminatan Bisnis. Setelah digelarnya wisuda ia harus merasakan perubahan drastis pada dirinya yaitu Janin yang sudah berusia 4 minggu.

Jungkook dengan izin Suho, selalu berusaha dekat dengan Lisa. Sedangkan Tae kini sedikit demi sedikit mau membuka hubungan baiknya kembali bersama Jungkook dan member lainnya. Hubungannya dengan irene baik2 saja hingga saat ini. Bahkan mereka merencanakan pernikahan hanya saja Ayah Tae belum mengizinkan karena ingin Lisa yang menikah.

" Hay, Lis. Kau sibuk yah?"

" eoh, oppa. Hmm, tidak kok. Aku hanya sedang mengemas barang2ku. Aku mau liburan ke villa ayah di Swiss"

Mendengar itu membuat Jungkook khawatir pasalnya Lisa sedang hamil muda.

" ehm.. Lis. Apakah aku bisa mengisi sedikit ruang dihatimu?"

" oppa, aku bukannya tidak menerima pertanggungjawabanmu, hanya saja menurutku semuanya harus dilandasi rasa kasih sayang dan.... Cinta"

" mari kita berusaha bersama Lis"

" berusahalah oppa, aku juga akan berusaha mencintaimu"

" kalau begitu apakah kau berkenan kalau aku ikut denganmu berlibur?"

" eoh... Oppa mau ikut? Kalau tak ada jadwal tak apa oppa ikut juga"

" sungguh??? Ahhh Lisa, Bangtan sedang rehat selama 2 bulan ini karena persiapan Tour Dunia kami nanti"

" wah..sepertinya Takdir sedang berusaha menyatukan kita yah oppa"

"sepertinya begitu Lis... Ntah kenapa aku jadi berdebar setiap dekat denganmu" batin Jungkook sembari menatap Lisa yang kini menatapnya



" oh...aku tak apa hanya sedang berpikir saja nanti kita akan melakukan apa yah disana .mheheh"

" Hmm ... Bagaimana dengan berkuda, wuooohh seruuu"

" Tak...kau tak boleh berkuda Lis..y..yaa, wwalau...pun kita belum dekat tapi aku ... Akku khawatir anakku kenapa2"

"eh... Ibu hamil tidak boleh berkuda??"

" Tentu saja tak boleh sayangkuuuu"

Bukan Jungkook, tapi Taehyung yang menjawab Lisa. Ia sedari tadi mengawasi keduanya. Ia berusaha agar keduanya dekat terbukti dengan tidak menyela sedari awal perbincangan itu.

Tae sebenarnya tak pernah rela adiknya pergi meninggalkannya kelak. Katakanlah kalau ia egois sungguh. Hanya saja, ia merasa setelah kehamilan adiknya itu ia harus belajar melepas perlahan adiknya, kesayangannya.

" oppa,, kenapa oppa bisa tahu?"

" ihh..sayang. oppa walau terlihat cuek tetap saja perhatian padamu dengan calon keponakan oppa yah"

" heheeh...terimakasih oppa. Oh iya, jungkook oppa mau ikut berlibur bersamaku ke swiss villa ayah, oppa mau ikut juga?"

Seketika keduanya saling melirik. Jungkook dengan tatapan memelas berusaha agar Tae menjawab...

" Tidak... Oppa belum boleh pergi keluar negeri sayang. Ayah butuh oppa disini selama Lily liburan. Kan seharusnya yang ambil alih perusahaan itu Lily,tapi karena hadiah ayah jadi Lily boleh liburan dulu"