Aku Sangat Membencimu, Oppa

3K 182 0
                                    

Di dalam lokasi fanmeet

" Hyung, aku mau izin keluar sebentar. Aku ada urusan sangat penting kumohon"

" Hm.. Ya sudah Tae. 10 menit cukup kan. Jangan lebih, kita kasih ada sesi games dengan army"

" ne hyung, terimakasih banyak"

Sedang didalam ruangan Khusus Petinggi Agensi

"Acaranya masih lama yah, aku hanya diizinkan bersama nyonya muda sampai jam 3 sore, ini sudah jam 2?"

" Ah..iya pak. Maafkan kami. Memang jadwalnya ada games untuk army agar nanti Bangtan bisa memberikan hadiah yang meninggalkan kesan"

" Yah..baiklah. kau staff yang sudah lama bukan?, jadi kau tau watak Tuan Besar soal Waktu"

" Pasti pak, saya sangat tahu. Acara gamesnya akan segera dimulai katanya pak. Saya baru dapat kabar melalui earphone saya"

" Baiklah..."

Didalam ruangan gelap yang masih itu terdengar suara....

"Arggghhhhh.... Sakittthhh"

" nghhhhhh....ssssshhhhh...aaahhhh kau sungguh nikmat nona , sangat sempit"

"hikss...hiksss hiks...sakithh oppa"

"Nikmatilah saja..nghhhh mmmhhhh sshhh ahh ahhh ahh ahh"

Jungkook tak menghiraukan tangisan Lisa yang ada dalam pikirannya hanyalah kebikmatan serta pembalasan. Ia bahkan lupa kalau Lisa baru saja ia perawani.

" sseeddikithh..lagi..ahhh ahh ahh"

Dengan tiga kali hentakan itu, ia bahkan menunpahkan seluruh spermanya kedalam rahim Lisa.

" kau..sungguhh..arghhh jahat oppa"

Tiba2 Jungkook bangun dan meraba2 dinding mencari saklar lampu.

Boom

Bagai disambar petir disiang bolong. Kini Jungkook bergetar. Ia melihat bercak darah di paha Lisa.

" Kkaau...kau masih perawan?"

Brak

Belum juga Lisa menjawabnya, kini terdengar suara dobrakan dari pintu. Membuat Jungkook makin mematung, karena melihat kondisi ia yang berantakan serta Lisa yang malang disana berusaha memakai pakaiannya.

Pug pug pug

"MATI SAJA KAU...MATI ...MATI,, BERANINYA KAU MENYENTUH ADIKKU"

Ya, kedatangan Taehyung begitu tiba2. Saat ia mencari keberadaan sang adik ia pun bertanya pada staff di luar yangbsemoat mengantar Lisa ketoilet tadi. Dan ketika tak sengaja melewati ruangan khusus hadiah tadi ia melihat lampu yang tiba2 menyala.

Merasa aneh karena hadiah masih berada diluar bersama para member, belum lagi ia khawatir kalau adiknya berada didalam, tapi kenapa terkunci. Didobraklah, dan seketika perasaan hancurnya dan amarahnya menguasainya kini.

Adiknya, kesayangannya bahkan keluarganya. Telah dinodai,bahkan oleh orang yang selama ini ia anggap adik kandungnya juga, Jeon Jungkook.

" Kau...argggh... Kenapa kau sentuh adikku kook..kenapa?, adikku salah apa padamu kook,,hiks hiks..hikss...arghhh"

" oppa,,sudah. Cukup. Lisa mohon, dia teman oppa. Oppa aku capek, bawa aku pulang..hiks hiks hiks"

"Lily, hiks... Kau. Kali ini kulepas kau. Dan kalau sampai aku tahu kau masih mendekati adikku. Karirmu bahkan keluargamu akan hancur. Tega kau kook. Sungguh, tak akan pernah aku maafkan kau"

Dia... Adikku (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang