Keruh

2.6K 183 4
                                    

Fanmeet hari ini dipersiapkan di tempat yang khusus. Terbilang jauh dari akses kendaraan karena permintaan dari member Bangtan alasannya agar army bisa lebih leluasa berinteraksi hanya dengan army saja. So sweet.

Wartawan tak diperbolehkan meliput, karena alasan interaksi kali ini cukup membuat kesalahpahaman nantinya, jadi mending tak usah datang. Begitu pikirnya para staff mendengarkan alasan yang masuk akal itu.

" Taehyung, kau kenapa hmm. Kenapa jadi linglung, santai saja. Disini kan jauh dari paparazi. Seharusnya kau senang kan? Kita bisa berinteraksi dengan baik kepada army" dengan seringaibdi akhir kalimatnya namun tak terlihat oleh Taehyung. Ya, dia adalah Suga. Ntah apa yang direncanakannya.

" Hyung, ayolah. Dia kan baru tiba disini. Memang habis dari mana sih hyung, kalau boleh tahu. Kenapa semalam tiba2 tidak menginap di dorm?" Jungkook menggoda Tae tapi dengan tetap wajah seolah mengejeknya.

" Hmm.. Aku ada urusan mendadak. Kalian tak perlu khawatir. Aku hanya bingung kenapa lokasinya berubah. Sejak kapan? Bukankah ini terlalu berlebihan, soalnya sangat jauh dari akses kendaraan umum" Taehyung mengkhawatirkan Lisa sebenarnya. Ia takut adiknya akan kelelahan, atau bahkan kesulitan karena lokasi yang tiba2 berubah.

Ia takut kalau adiknya tidak akan bisa bertemu dengannya. Karena ia sendiri baru tahu kalau lokasinya dipindahkan, kalau saja bukan manajer mereka yang menjemput mungkin ia sudah salah lokasi juga.

Segera ia meraih ponselnya untuk dikirimkan kepada adik tercintanya. Ternyata ia melakukan share lokasi. Sebenarnya disatu sisi ia tak ingin adiknya datang ke lokasi fanmeet tapi disisi lain ia juga tidak ingin kalau Lisa kecewa. Perasaan adiknya adalah harta yang suci yang ingin dia rawat dan dijaga sebaik mungkin. Karena Lisanya adalah Hidupnya.

" Baik lah, sudahi diskusi kalian bro, saatnya menuju panggung fanmeet" staff fanmeet Bangtan.

Acara pun dimulai, terlihat banyak army dengan berbagai model fashion. Ternyata dari berbagai negara juga rupanya. Ya, kali ini tiket fanmeet dikirim secara private melalui Pos, yang hadir juga terbatas hanya dari kalangan army yang setia saja sejak debutnya bangtan. Sekitar 100, orang saja.

" Annyonghaseyo, Bangtan disini" Kata RM membuka acara fanmeet.

" Lihatlah, dia sedang galau. Aku yakin gadis pengganggu itu tidak akan bisa datang kemari. Kalau pun mungkin ia datang, kita akan buat dia malu" Bisik Suga pada Jungkook.

" Kau tenanglah hyung, kalau samoai dia melewati batasnya, ku jamin ia tak akan berani lagi muncul di publik. Kau tau kan army kita sangat bisa diandalkan" Kali ini Jungkook meyakini Suga dengan rencananya yang hanya mereka berdua yang tahu.

" Tae, kau kenapa. Tenanglah jangan memperlihatkan kegalauanmu kepada army dan member yang lainnya. Ku tahu kau belum siap bercerita saat ini. Tapi aku yakin apapun itu kau pasti tahu mana yang baik dan mana yang buruk" Bisikan Jimin menguatkan Tae. Memang hanya Jiminlah yang selalu mengertinya. Karena Jimin memang sedikit tahu tentang kehidupan Tae, tapi belum semuanya termasuk siapa ayah dari Taehyung.

Diperjalanan menuju lokasi Fanmeet.

" Om Lee, bisa tolong cepat masuk parkiran. Aku mau liat taetae oppa" mengerucutkan bibir sexy nya melupakan kalau dia sedang ditengah kemacetan, sungguh tak sabaran gadis cantik ini rupanya.

" sabar yah nyonya muda, hehehe kan masih macet. Sedikit lagi kita akan masuk kok lokasi parkiran. Kalau nyonya muda mau, bahkan nyonya muda bisa yang paling pertama dapat tanda tangan bangtan" Sekertaris Lee ternyata hari ini dapat tugas untuk mengantar Lisa. Karena lokasi yang berubah itu, membuat Tuan Besar Kim tak merelakan putri kesayangannya diantar oleh selain orang kepercayaannya.

Dia... Adikku (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang