Sana dan tae hee tiba di sebuah kediamam yang yah cukup besar, sana pun di ajak masuk sama tae hee lebih dalam
"Kau tunggu disini dulu, tante akan memanggil anak tante" ujar tae hee lalu membiarkan sana menunggu di ruangan tamu mereka
Tidak lama kemudian tae hee kembali dengan orang yang menurut sana tidak asing. Dahyun? Batin nya
"Ma, ini ada apa si"? Heran dahyun lalu duduk di sofa
"Mama sengaja membawa sana kesini, siapa tau dia bisa merubah sikap mu" jawab tae hee
"Sana tolong, kau bimbing dahyun menjadi orang yang lebih baik lagi" ujar tae hee
"Ini apaan si, memang nya aku gak waras"? Batin dahyun
"Hmm, kalo memang itu mau tante. Baiklah aku akan melakukan nya" sana tersenyum
"Besok kau ajak dahyun, bawah ke taman bercerita tentang pelajaran terserah mau apa inti nya itu pelajaran" ucap tae hee
"Ok" seru sana
"Duh ini apa lagi ini"! Dahyun
"Kalau kau tidak mau mengikuti ide mama kamu, maka selama nya juga mobil mu akan papa sita" ucap dong wook dari arah tangga
"Hah, yasudah aku akan mengikuti mau mama kali ini" dahyun segera beranjak dan keluar rumah
"Susul dia" tae hee mengusap bahu sana membuat gadis ini mengaguk
Sana pun menyusul dahyun keluar rumah, dia melihat pria ini duduk di sebuah kursi depan rumah
"Kau mau kan di ajarin aku sedikit-sedikit tentang pengetahuan yang kau tidak tau"? Sana
Dahyun pun menatap sana yang ada di sebelah nya, dia begitu terkejut saat sana juga menatap mata nya. Terpanah? Entah lah seperti itu mungkin
"Ah eum, iya iya" jawab dahyun sedikit terbata-bata
"Kalau begitu aku pulang dulu" ujar sana
"Iya" balas dahyun
Setelah melihat sana keluar dari kediaman nya. Dahyun juga masuk ke dalam rumah, dia melihat dong Wook dan juga tae hee duduk di sofa
"Papa harap kamu akan menjadi baik setelah ini" ujar dong Wook berdiri persis di depan dahyun sambil berkaca-kaca. Lantas apa yang membuat dahyun lebih memilih di luar rumah dan juga tidak mau kuliaj. Dia betah bersama balap liar mobil nya
*flashback*
Waktu dahyun masi duduk di bangku SD hingga SMP. dia selalu di kurung entah apa yang ada di pikiran orang tua nya bahkan mau membuat kerja kelompok pun tidak boleh di keluarkan dan pergi ke rumah teman nya begitu juga dengan teman nya. Jangan kan keluar rumah bahkan keluar kamar dahyun tidak bisa. Dia makan di kamar melakukan apapun di kamar dan saat mau di antar ke sekolah dia di jaga sangat ketat tidak boleh bermain dengan siapa-siapa disana. Antar sekolah tepat waktu begitu juga sebalik nya
Dan hal itu membuat dahyun sangat frustasi. Hampir terjadi kesalahan pada otak nya. Hingga di saat dia beranjak SMA dia mulai melawan, 9 tahun di kurung dan tidak boleh berbuat apa-apa. Bahkan soal tugas pun dia tidak mengerjakan perkelompok. Apa-apaan itu? Pikir dahyun. Selama 9 tahun dahyun harus mengalami masa-masa itu, dia juga sedikit di perlakukan kasar sama teman-teman nya sangking cupu karena selalu di kurung di dalam rumah nya. Disaat dahyun memasuki SMA dia perbanyak melawan orang tua nya tidak mau mendengar lagi bahkan suka berkata-kata kasar. Di saat dia keluar rumah dia bertemu dengan beberapa orang di tempat jalan lurus seperti tempat balap dengan banyak nya mobil dia pun mulai mendekat mendekat ke mereka dan mereka mulai bertanya pada nya
