Chapter 4

417 52 0
                                    

"Apa yang kau lakukan"?

"Mending kita berdua berjalan bersama saja" ucap nya

"Yah sana kau gila? Aku tidak mau, mending kamu pergi sendiri bawah mobil mu dari hadapan ku" jawab dahyun

"Jika kau tidak mau barengan dengan ku di mobil maka aku lebih baik berjalan saja dengan mu" ujar sana

"Kamu ini kenapa? Kita padahal gak akur gak dekat" dahyun

"Mmmmm aku ingin menjadi teman mu" ujar nya

"Ni cewek gila apa gimana si"? Batin dahyun

"Terserah kau saja, mending kamu ke kampus udah hampir telat ini" ucap dahyun

"Yasudah ayo barengan dahyun" sana memutar bola mata nya malas

"Yaudah dari pada aku jalan" batin dahyun dingin

"Iya deh"

"Nah ini kunci mobil nya" sana

"Kamu yang nyetir, ayo cepetan" sana pun segera memasuki mobil nya

Dahyun juga ikut memasuki mobil nya, dia sekarang jadi ragu mau mentap ke samping kiri dimana sana duduk

"Mobil mu di sita" ucap sana

"Hmmm" jawab dahyun

"Aku tidak tau kenapa mereka menyita hal yang membuat pikiran ku tenang" ujar dahyun

"Jika kau tau waktu, maka mobil mu tidak akan di sita seperti ini" ucap sana

"Sekarang aku hanya berfikir untuk bagaimana cara agar mobil ku aku pakai lagi" dahyun

"Cara nya rubah sikap mu" ucap sana datar

"Sikap"? Heran dahyun

"Ya" balas sana

Dahyun tidak menjawab, kini dia lebih mempercepat membawa mobil sana dan tidak memakan banyak waktu kedua pun sampai di kampus

"Btw thanks ya" ucap dahyun

"Bagaimana kalau kita berteman saja dahyun, sedari dulu aku ingin dekat dengan mu" ucap sana

"Boleh kalo hanya teman" dahyun pun segera turun dari mobil bersamaan dengan sana

"Aku masuk ke kelas dulu" dahyun melangkah kan kaki nya menuju koridor

Sana menatap kepergian dahyun, dahyun sudah mempunyai segala nya namun sikap nya dan juga cara belajar nya itu sangat salah di mata sana. Bagaimana tidak sedangkans sana sudah di anggap sebagai gadis tercerdas di kampus ini

"Aku akan membuat hidup mu berubah kim" dalam hati sana tersenyum

"Agar kau bisa menjadi orang yang sesungguhnya" sambung nya lagi

.

Jam kampus selesai, dahyun baru saja keluar kelas ada perubahan sedikit dari nya entah kenapa dia mengikuti jam pertama sampai selesai padahal selama 6 bulan dia tidak begini

"Dahyun" panggil dk

"Ada apa"? Tanya nya

"Kita balapan ayo" ajak nya

"Kalian saja, mobil ku disita" ujar malas

"Disita? Why"? Heran jungkook

"Mungkin karena sikap ku, yasudah aku pergi dulu" sikap tidak biasa dahyun mulai timbul

"Tu anak kenapa jadi berubah gitu"? Minhyun

"Aku juga gak tau" tambah jungkook dan juga dk

"Yasudah lah" minhyun

Dahyun berjalan dengan earphone di telinga nya, dia duduk di halte sambil menunggu bis dan tidak lama bis datang juga dan dahyun segera menaiki nya

.

Sana sedang berada di sebuah cafe dia menunggu seseorang yakni seseorang itu tentu saja mengenal nya

"Hai sana" ucap wanita yang sedikit paru bayah membuat sana menoleh ke arah suara

"Ah hai juga tante" ucap sana tersenyum lalu berdiri

"Apa kabar mu"? Tanya nya

"Baik tante" jawab sana

"Kau sangat cantik sekarang, terkahir tante lihat kau berusia 8 tahun" ujar nya tertawa

"Dan sekarang sudah 17 tahun" sambung nya lagi

"Tante bisa aja, yaudah silahkan duduk lalu dan pesan saja minuman tante" ujar sana

Setelah minuman wanita bayah ini datang, mereka berdua kembali bercerita lagi

"Tante tae hee, ada perlu apa kau ingin bertemu dengan ku"? Tanya sana pada tae hee

"Begini, anak tante sikap nya sekarang berubah dia menjadi berbeda. Dan yah dia sering bolos masuk kampus malahan dia lebih memilih sama balap liar nya itu" jawab tae hee

"Apa dahyun? Ah tidak-tidak pasti masi banyak lagi anak-anak" batin sana

"Tante ingin meminta bantuan, tolong rubah sikap nya" tae hee

"Hmm boleh-boleh aja tante" ujar sana

"Ya sudah kita ke rumah sekarang, agar kau bisa ketemu dia" tae hee

"Baiklah tante"

Mereka berdua pun berdiri dari duduk nya, lalu keluar dari cafe. Menaiki mobil dan langsung menuju kediaman Kim

TBC

Kirain si sana tau͡° ͜ʖ ͡°

Good Girl & Bad BoyWhere stories live. Discover now