"Aku melihat nya! Kamu peluk dia bahkan kamu mencium leher jenjang nya dan hal itu kalian lakukan di kamar mandi! Apa itu salah paham lagi? Iya?!"
"Yang benar aja itu sana sama mark kan? Mereka berantem?" Tanya minhyun
"Gak tau, kenapa ambil pusing?" Balas dahyun lalu segera berjalan mengambil tempat untuk mereka duduk
"Udah berani ngeluarin suara keras kamu yah" balas mark
Ke 4 bad boy ini hanya duduk tidak mengusik keributan padahal semua siswi sudah berkerumunan di sekeliling mark dan juga sana
"Apa alasan kamu lebih betah menjamah tubuh nya?" Tanya sana
"Kau baru saja bercumbu dengan ku dan baru-baru ini aku melihat mu dengan berbuat hal seperti itu" sambung sana
"Hm berarti kita akhiri hubungan ini, karena aku sudah tidak memiliki rasa apapun terhadap mu" ucap mark bersedap dada sambil menjukan kill smile nya
"Ok! Kita putus!, aku juga enggak mau sama kamu! Kamu datang dan hanya menginginkan itu. Lalu pergi setelah sudah ada wanita lain, laki-laki gak tau diri kamu!"Ucap sana
Plak!
Mark hanya mengusap kasar wajah nya yang baru saja di tampar sama sana, sedangkan gadis itu dia memilih pergi sambil menangis
"Kasian sekali sana" ucap nancy
"Mending kita nyusul dia, di saat-saat ini dia pasti butuh kita" sambung irene
"Baiklah ayo" nancy, irene, wonyoung segera mengikuti langkah kemana sana pergi
"Hikss...hikss, yatuhan. Apa aku ini tidak pantas untuk semua laki-laki"? sana menangis sejadi-jadi nya
Ke 3 teman nya datang lalu langsung memeluk dia yang terduduk lemah di bangku taman
"Sstt, kau jangan nangis begini" ujar irene
"Hikss...hikss, dia tega banget sama aku. Padahal aku udah sayang sama dia~" sana
"San hey, lihat aku. Kamu pasti bisa melupakan rasa suka dan cinta kamu sama mark, dia hanya beri kamu luka" ujar irene menangkup kedua pipi sana
"Iya san, jangan sedih cuma gara-gara dia dong" sambung wonyoung
"Aku, irene, dan juga wonyoung akan selalu menjadi teman yang baik untuk mu maka dari itu berhenti menangis princess" Nancy
"Hmm makasih yah kalian memang paling ngertiin aku" ujar sana manja
"Iya dong" jawab mereka kompak mengundang tawa bagi sana
"Ya tuhan, aku sangat beruntung bisa di kasi sahabat seperti mereka" batin sana tersenyum.
"2 bulan berpacaran sama dia, aku akan coba untuk melupakannya hari ini juga" sambung nya lagi
"Mari kita ke kantin, lupakan masalah tadi. Calon ratu kampus harus senyum dong jangan pernah tunjukin wajah kamu yang sad ok" ujar irene
"Baiklah" jawab sana
Mereka pun segera berjalan kembali menuju kantin, sana pun sudah terlihat tersenyum. Lagian buat apa menunjukan wajah sad di hadapan banyak orang? Pikir nya
"Kita gak usah ikut jam selanjutnya mending kita balapan lagi" dahyun
"Ide bagus" sambung dk
"Iya hyun lagian aku malas juga" jawab minhyun
"Dasar kalian mau jadi apa nanti?" Sambung nancy yang berdiri si samping meja mereka
"Kalo bukan urusan kalian membahas ini jangan ikut campur ok" balas minhyun
