I Forgot That You Existed

5.6K 851 336
                                    

Siang ini Renjun, Haechan dan Mark sedang bermain di rumah Jeno soalnya Jeno bilang rumahnya sedang sepi jadi kumpul aja disini. Padahal kalau nggak sepi juga tetap aja kumpulnya di rumah Jeno.

"Ren ren anjir nggak bisa main ya lo?!" seru Haechan.

"Bacot! Lo sini anjir bantuin gue!" seru Renjun.

"Mark lo mau kemanaaaa?!?!" teriak Renjun.

"Ninggalin lo lah hahahaha..." kata Mark sambil tertawa geli.

"Sialan! Teman macam apa ini gue ditinggal sendiri?!" seru Renjun.

"Ren lo dimana sih??? Gue jemput nih!" kata Jeno.

"Balik pohon!!"

"Oke oke sabar!!!"

Ya kurang lebih begitulah seruan heboh mereka berempat yang sedang mabar alias main bareng game online di ruang keluarga. Percuma televisi dinyalain tapi nggak ada yang menonton. 

"MAS ECANNNNN!!!"

"OITTTTTTT????" sahut Haechan tanpa melirik sama sekali ke sumber suara karena ia udah tau kalau itu suara adiknya, Haerin.

"Adek dijajanin teteh es krim dong!!" pamer Haerin yang berada digendongan Jihyun.

"Ck, jangan es krim terus, dek!" kata Haechan sambil melirik Haerin, "Aish, suruh jalan aja Ji! Jangan digendong, dia udah berat banget!"

"Nggak apa-apa, ayo Rin kita main di kamar teteh aja sama Anna!" ucap Jihyun sambil menjauh dari ruang keluarga menuju kamarnya.

"CHAN FOKUS CHAN!" seru Renjun heboh.

Haechan jadi terkejut, "ANJIR KAGET AING!"

"AH ANJIR MATI KAN!" seru Haechan yang kemudian dibalas dengan tawa ketiga temannya.

"NOOB DASAR!" seru Renjun.

"MATI DAH LO ABIS INI!" kata Haechan sambil menoyor Renjun.

"MARK BUNUH RENJUN MARK!" suruh Haechan.

"OKE!"

"ANJIR KOK BENERAN SIH MARK?!?!"

Haechan dan Jeno lantas tertawa geli melihat Renjun yang mengomel karena Mark membunuh karakternya dengan cuma-cuma.

"Mark lo ada dendam ya sama gue?" ucap Renjun sambil menatap Mark sengit.

"Hahaha nggak tuh?" kata Mark sambil fokus dengan ponselnya.

"Anjir banget gue dibunuh," kata Renjun sambil menghela napasnya pasrah.

"Sabar ya mei, lo emang nggak berbakat di game. Tapi lo berbakat dalam hal tikung-menikung." kata Haechan sambil mengelus pundak Renjun.

Renjun lantas mendelik, "APAAN SIH NIH ANAK SATU?! NGGAK YA ANJIR!"

"DIEM DAH DIEM GUE LAGI FOKUS!" kata Jeno sambil melempar bantal sofa.

"ANJIR KENA MUKA GUE JEN!" seru Haechan.

"MAAP NGGAK SENGAJA!"

Karena Haechan dan Renjun udah nggak main lagi alias udah terbunuh. Jadilah mereka berdua nggak ada kerjaan selain menonton video mukbang diponsel Haechan.

"Laper dah liatin orang makan..." kata Haechan sambil mengelus perutnya.

"Sama, pesen makanan ajalah!" kata Renjun sambil mengeluarkan ponselnya untuk memesan makanan.

Tetapi ia terkejut begitu melihat saldo go-pay miliknya yang terisi banyak padahal seingat dia terakhir kali Yireon pakai tinggal sisa sedikit.

The Huang's Family [H-Fams] Where stories live. Discover now