The Huang's Family [H-Fams]

Lampu Hijau

Sore ini setelah rapat dengan teman-temannya, Winwin langsung bergegas menuju parkiran fakultas karena ia udah ada janji dengan tetangga yang menjabat sebagai sahabat dari oroknya itu.

Setelah memakan waktu kurang lebih dua puluh menitan, Winwin pun sampai di tempat mereka janjian.

"Win!"

Winwin pun menghampiri meja yang berisikan dua orang lelaki yang sedang menikmati kopi masing-masing.

"Sorry banget nih gue telat, tadi ada rapat dadakan soalnya." ucap Winwin sambil duduk disalah satu kursi yang kosong.

"Santai lah, nih minum dulu."

"Thanks, Jae."

Winwin pun mulai menyesapi kopi pesanan Jaehyun--iya ini nih sahabat dari oroknya Winwin--yang udah bisa ditebak kalau ini adalah kopi kesukaannya.

"Jadi gimana? Apa aja yang mau kita bahas hari ini? Tempatnya udah fix yang kemarin itu kan?" tanya Winwin sambil meletakkan gelas kopinya.

Jaehyun mengangguk, "Tempat udah fix. Sekarang sih mau bahas masalah desain cafe. Bang Johnny udah ada beberapa desain, coba lo liat dulu nih." ucap Jaehyun sambil menggeser i-pad milik kakak tingkat mereka atau yang akrab dipanggil Bang Johnny ini.

"Suka yang mana, Win?" tanya Johnny sambil menyesap kopi pahit kesukaannya itu.

"Ini bagus bang," ucap Winwin sambil menunjuk satu dari ketiga desain yang Johnny buat.

Iya, Johnny itu anak desain interior.

Jadi begini, kayaknya kalian bingung mereka ini lagi bahas apa sih? Iya kan? Oke, mari kita bahas.

Semua ini bisa dibilang berawal dari kesukaan seorang Jung Jaehyun dan Huang Winwin terhadap segelas kopi. Jaehyun pernah bermimpi tentang memiliki sebuah kedai kopi sendiri suatu saat. Dan Winwin pernah bermimpi tentang memiliki usaha bersama sahabat dari oroknya ini.

Semua terjadi begitu aja dari yang awalnya hanya mimpi dan sekarang mereka duduk bersama Johnny sambil membahas tentang kedai kopi yang akan mereka kelola bersama.

Tadinya Jaehyun dan Winwin sepakat untuk mengelola berdua aja. Tapi karena satu dan lain hal, mereka sangat membutuhkan seseorang yang lumayan berpengalaman dalam kopi-kopian ini. Jadilah Jaehyun mengajak Johnny yang satu organisasi dengannya dan kebetulan sangat berpengalaman dibidang ini.

Saat ditawari untuk join bareng, Johnny pun menerima dengan senang hati. Ternyata oh ternyata, Johnny juga memiliki mimpi yang sama, yaitu membuka kedai kopi miliknya sendiri. Ya walaupun ini jatohnya milik bertiga tapi itu nggak membuat Johnny menolak ajakan Jaehyun saat itu.

Selain Johnny mengerti soal kopi-kopian karena Ayahnya adalah seorang investor kopi, Johnny juga bisa diandalkan soal per-desain-an agar nantinya kedai mereka terlihat menarik dan nyaman dimata pengunjung.

"Kalian suka yang mana?" tanya Winwin sambil menatap Jaehyun dan Johnny bergantian.

"Gue sama Bang Johnny juga suka yang itu,"

"Oke,"

Dan mereka pun lanjut membahas tentang hal lain sambil sesekali bertukar cerita dan pengalaman masing-masing.

***

"Lucas nggak paham sama jalan pikir Mami deh,"

"Kenapa emangnya sama jalan pikir Mami?" tanya Sally sambil memasang safety belt.

"Mami berangkat sama supir, TAPI KENAPA MINTA JEMPUT LUCAS?!"

Sally berdecak, "Oh jadi kamu nggak ikhlas nih jemput Mami????"