Ibunya Louis Berulah

4.6K 750 242
                                    

Sesuai janji Renjun, hari ini ia mengajak Yireon untuk berkemah. Yireon seneng banget begitu Renjun menjemput dirinya di hotel tempatnya menginap bersama Jackson. Tentu Renjun juga nggak lupa untuk pamitan dengan Jackson, ya meskipun ia udah izin dari jauh-jauh hari.

Sedaritadi Yireon nggak berhenti tersenyum sambil sesekali bercerita tentang liburannya di Bali. Dari sana Renjun pun tau bahwa kekasihnya itu sedang dalam mood yang bagus.

"Aku nggak nyangka banget bisa ketemu Kak Haechan di Bali! Aku kira kakak ikut juga, ternyata Kak Haechan pergi sama pacarnya itu si Yeji! Dunia sempit banget ya kak, ya walaupun nggak terlalu kenal sama Yeji, tapi aku tau kita satu kampus..." ucap Yireon sambil mengunyah ciki milik Renjun.

"Haechan nggak cerita kalau ketemu lo di Bali," kata Renjun.

"Masa? Tapi aku beneran ketemu kok!"

"Iya gue percaya,"

Jalanan bisa dibilang cukup lenggang, dan akhirnya mereka pun sampai di tempat yang Renjun tuju. Renjun sengaja memilih pergi berkemah di Bandung, karena setelah liburan mereka akan langsung kembali ke kostan masing-masing. Kebetulan Renjun ada sesuatu yang harus dilakukan untuk menyambut mahasiswa baru sebentar lagi.

"Kak, ini bener tempatnya?" tanya Yireon sambil menurunkan kaca mobil.

"Bener, ayo turun." kata Renjun sambil melepas seatbelt dan turun lebih dulu.

Kalau kalian kira Renjun akan repot-repot berlari untuk membukakan pintu Yireon, kalian salah besar. Renjun bukan tipe yang seperti itu. Dan Yireon juga nggak akan menunggu untuk dibukakan pintu. Julukan Tuan Putri untuk Yireon hanya berlaku di rumahnya, kalau lagi bareng Renjun maaf nggak berlaku.

Renjun langsung membuka pintu bagasi dan mengeluarkan tenda yang sudah ia beli kemarin.

"Tendanya cuma satu, kak?" tanya Yireon sambil mencari-cari tenda lainnya di bagasi, siapa tau terselip.

Renjun langsung menatap Yireon jengah, "Lo lupa siapa yang minta tendanya satu aja?"

"Terus kakak turutin???" seru Yireon terkejut.

"Ya nggaklah."

"Hah? Apa sih? Aku nggak ngerti..." ucap Yireon sambil mengeluarkan barang-barang lain seperti tikar kecil.

"Lo tidur di mobil, gue tidur di tenda." kata Renjun sambil memasang tenda untuk dirinya tidur nanti.

Pergerakan Yireon seketika terhenti, "Yahh... kenapa gitu??"

"Masih nanya???" sahut Renjun heran.

"Udah, jangan dibahas lagi. Bantuin gue sini!" kata Renjun sebelum Yireon membuka mulutnya lagi.

Dengan ekspresi cemberutnya, Yireon membantu Renjun memasang tenda. Ya meskipun Yireon nggak bisa, tetapi setidaknya Renjun berhasil mengalihkan pembahasan tentang tenda tadi. Renjun nggak mau ribut, ia hanya ingin liburan dengan tenang.

Lagipula, ini semua demi kebaikan Yireon. Renjun mana mungkin tega membiarkan Yireon yang terbiasa tidur di kasur empuk, harus merasakan tidur di tenda yang beralaskan rumput dan kerikil kecil. Lebih baik kekasihnya itu tidur di mobil yang akan Renjun sulap menjadi tempat tidur.

Usai selesai dengan tendanya, Yireon menyuruh Renjun untuk duduk di tikar kecil yang sudah ia persiapkan bersama dengan makanan yang mereka bawa.

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
The Huang's Family [H-Fams] Where stories live. Discover now