The Huang's Family [H-Fams]

Drama

Setelah dipaksa Jihyun untuk pulang, Renjun pun akhirnya menuruti perkataan sahabatnya itu dan berjanji akan datang menjenguk lagi nanti.

Tok tok tok

Beberapa detik Renjun menunggu pintu kamar terbuka, sampai pada akhirnya wajah pucat dengan mata sembab pun menyapa dirinya.

Renjun menghela napasnya pelan sambil menatap gadis dihadapannya ini. Perlahan kaki Renjun berjalan mendekati gadisnya, setelah itu ia merengkuh tubuh mungil tersebut ke dalam pelukannya.

Tanpa sadar Yireon pun menangis kembali dalam diam dengan Renjun yang setia mengusap lembut kepalanya.

"Di dalam aja ya? Nggak enak kalau nanti dilihat ibu kost lo," kata Renjun kemudian berjalan memasuki kamar dengan Yireon yang memeluknya.

Renjun menutup pintu dengan sedikit kesulitan akibat Yireon yang masih memeluknya erat seolah tidak ingin berpisah barang sedetikpun.

"Duduk dulu yuk, gue nggak akan kemana-kemana." kata Renjun usai lima menit ia berdiri dengan posisi yang tetap tidak berubah.

Pegel sih, tapi kalau dilepas pasti si surti bakalan ngamuk.

Dengan bujukan Renjun, Yireon pun menurut dan mereka akhirnya duduk di karpet bulu yang ada di kamar kost Yireon.

Sepuluh menit berlalu dan Yireon masih tidak mengeluarkan suaranya, tetapi lengannya tetap memeluk tubuh Renjun erat. Sedangkan yang dipeluk lagi berusaha untuk menahan kesabarannya.

"Udah makan belum?" tanya Renjun memecah keheningan.

Yireon lantas menggeleng.

"Makan dulu yuk, mau apa, hm?"

Yireon lantas menggeleng lagi.

Haduh....

"Makan dulu, nanti lagi peluknya." kata Renjun sambil menunduk menatap wajah Yireon yang tenggelam didadanya.

"Kakak jahat,"

Kedua alis Renjun seketika terangkat, "Loh???"

"Kakak biarin aku sendirian padahal aku lagi takut." lirih Yireon sambil melepaskan pelukannya.

Renjun menghela napasnya kemudian mengangguk, "Iya, oke, gue salah."

"Aku nggak marah. Aku cuma kesel." ucap Yireon sambil mengusap kedua pipinya yang basah.

Renjun tau ia salah, jadi nggak mungkin ia mendebat Yireon. Lagi pula Jihyun juga bilang kalau Yireon pasti sedang ketakutan pasca kejadian ia hampir kecopetan. Dan berakhir Jihyun yang menolong dirinya dan Jihyun juga yang terkena musibah.

Yireon nggak salah, itu semua diluar dugaannya. Jadi Renjun harus memaklumi keadaan kekasihnya saat ini.

"Maaf ya?" ucap Renjun selembut mungkin.

"Maaf karena belum bisa menjaga lo sebaik mungkin. Maaf karena udah mengabaikan perasaan lo. Maaf karena belum bisa jadi yang terbaik. Maaf untuk semuanya, Yi." 

"Itu bukan salah kakak. Jihyun nggak akan luka kalau aku bisa jaga diri." ucap Yireon sambil mengusap air matanya yang kembali turun membasahi pipinya.

Renjun lantas menggeleng pelan, "Sstt.. udah-udah,"

Renjun yang tidak tega lantas mengusap punggung Yireon lembut sampai kekasihnya itu merasa tenang.

"....aku laper." cicit Yireon.

Renjun seketika tersenyum kecil, "Mau makan apa?"

"Mie rebus buatan kakak,"