Dia... Adikku (END)

Aku Sangat Membencimu, Oppa

" Sayang, ayo kita pulang. Sebelumnya kita bersihkan dulu dirimu yah. Pakai baju oppa"

Kemudian Taehyung memeluk adiknya menuju Toilet seperti katanya tadi.

Sedangkan Jungkook, wajahnya yang lebam kini disertai dengan darah yang keluar dari hidung dan bibirnya hanya bisa terdiam dan seperti tubuh yang kehilangan nyawanya.

" Aa..dikk?, hiks hiks hiks... Andweee"

Taehyung segera menghubungi pak Lee untuk bergegas pulang. Ia kini tak lagi memperdulikan member lain. Hanya Lisa sang adik yang jadi fokus utamanya.

" Pak, tolong dipercepat yah. Lily mau istirahat. Nanti saja aku jelaskan"

" Baik Tuan muda"

Mobil mewah itupun melaju hingga menuju mantion Tuan Kim. Sementara Tuan Besarnya itu sedang berada didalam ruangan kerjanya dengan ditemani buku2 bacaannya.

Piip..pipp..

Terdengar suara mobil yang mengangkut kedua anaknya. Namun tak pernah ia sangka kalau Tae akan pulang ke mantion hari ini. Karena kesibukannya sebagai idol.

" Selamat datang tuan dan nyonya Muda"

" Selamat siang bi, tolong siapkan air hangat dikamar Non Lisa yah bi. Makanan hangat serta buah2 segar juga secepatnya. Oh iya jangan lupa sampaikan ke Ayah kalau kami sudah pulang"

" Baik Tuan muda, Nyonya muda saya pamit"

" Sayang, mari oppa gendong yah...mau kan?"

" heheheh mauuu mauuu"

" matilah kau Jeon Jungkook, adikku yang seceria ini kau rusak, tunggu kau"

Gumam Taehyung saat melihat sang adik yang masih bisa tersenyum hanya dengan perhatian kecil darinya. Ia sebenarnya juga hancur namun berusaha terlihat tenang agar psikis adiknya tak terganggu.

" sayang, bobo dulu atau mau mandi? Hmmm.. Heheh mending mandi dulu yah? Biar segar"

" Oppa...berhentilah berpura2. Aku tahu oppa sedih melihatku kan?"

" Sudah yah sayang nanti dibahas lagi. Oppa janji setelah ini kita akan bahas sampai tuntas"

" baiklah...jangan pergi..bobo dikasur Lily tungguiiiin..ne?"

"Ok sippp"

Keduanya memang terdidik sangat baik. Bahkan dalam menyelesaikan konflik dibatin mereka pun masih bisa, Kim Suho anda dan mendiang istri membesarkan Berlian.

Sementara di Dorm BTS

" Mungkin kau mau berbicara kini kook dengan wajahmu itu, sekali lagi ku tanya itu perbuatan siapa?" RM

" Taehyung kan?? Ia kan?? Jangan kau tutupi, kalian kenapa? Tae bahkan tak ada disini saat ini, brengsek juga anak itu ternyata" Jin

" Pasti gara2 gadis tadi kan, sudah ku katakan kalau gadis itulah yang membawa petaka pada karir kita nanti dan terbukti, cih dasar gadis penggo...." Suga

"TUTUP MULUT BUSUKMU HYUNG!!"

Kali ini Jungkook tak tahan lagi mendengar semua member mengoceh bahkan Suga mengatai gadis yang sama sekali tak bersalah apapun.

Sedang semua member menatap Jungkook bingung, baru kali ini ia berteriak kasar dan kini ia menangis sesenggukan.

" Hikk..hikss hikss..akulah orang brengsek itu..akulah orangnya, bukan Tae hyung apalagi gadis itu"

" Minumlah dulu kook, kau bicaralah pelan2. Kami akan mendengarkanmu!"

" Terimakasi Jimin Hyung, maafkan aku yang tak pernah maunkendengarkan nasehatmu... Hikss..hikss ..hiks"

" Sudah..ayo ceritakan supaya segera kita selesaikan" Jimin

" Gadis itu ...Aku tadi ingin ke toilet bermaksud mencuci bibirku, tapi aku bertemu dengannya namun..aku malah membawanya keruangan yang kalian dan staff temukan aku tadi disana..lantas... Ak..aku bermaksud memberinya pelajaran ..hiks..hiks..namun aku malah memperkosanya bermaksud agar ia berhenti menggoda Tae hyung karena kukira ia adalah Jalang...hiks hiks..ternyata ia masih perawan..dan hiks Tae hyung datang menghajarku..hiks...hiks aku pantas dihajar hyung..aku bahkan pantas dibunuh"

"Shhht..sudah sudah. Kita harus mencari Tae un..."RM

" Gadis itu adiknya Taehyung....hiks hiks hiks..BUNUH AKU HYUNG..BUNUH!!"

"MWOOOO"

Semuanya tampak kaget. Belum juga selesai stress mereka karena fanmeet yang hanya ditutup dengan 5 member yang membuat army menjadi kecewa. Belum lagi dengan menemukan keadaan Jungkook yang penuh dengan luka, dan terkahir yang paling mencengangkan ialah gadis yang selama ini mereka anggap sebagai selingkuhan Tae adalah adik Taehyung.

Dalam keheningan kamar mandi Lisa segera memakai baju gantunya setelah mandi tadi. Ia kini menatap dirinya lewat pantulan cermin.

" Aku benci..sungguh..aku benci padamu oppa, Jung"

Bersambung.......

Kemungkinan Tinggal 2 Chapter lagi menuju END

JANGAN LUPA PROMOSIIN KALAU CERITAKU MEMANG LAYAK BACA YAH..HEHEHEH