Cerita Cintaku | Hanbin

99 8 0
                                    

Aku sedang asik makan kue sambil nonton youtbe. Drama playlist dari dingo benar-benar membuatku lupa akan sekeliling, termasuk kehadiran Hanbin yang sedari tadi sudah duduk di depanku. Dia memperhatikanku makan dan beberapa kali memotretku dengan kameranya yang baru.

"Asik banget sampai pacar sendiri dianggurin," ocehan Hanbin itu membuatku sadar bahwa dirinya ada di sana.

"Dari kapan kamu di sini yang?" tanyaku kaget.

"Dari kamu belum lahir di dunia ini," Hanbin mengambil sendokku dan memakan kue yang masih separuh.

"Ih, aku tanya seriusan juga!" ujarku sebal.

"15 menit yang lalu, kamu sih sibuk nontonin drama mulu," Hanbin mengerucutkan bibirnya. Aku tersenyum geli dan mencubit bibirnya gemas.

"Eh yang, pesenin tiket ini dong, ByungJae standup comedy, pengin banget nonton mumpung ada di sini," dia mengambil ponselku dan memperlihatkan sebuah postingan story instragam seorang komika terkenal.

"Ih ga mau, aku ga suka nonton stand up comedy!" ujarku menolak.

"Ya tuhan yang, sekali-kali sih yang, kamu ga bakal nyesal deh nonton ini," Hanbin memelas.

"Ga mau ih, kalau mau ya pesen sendiri,"

"Yangg, kamu kan yang biasanya nge-war tiket konser yang, aku deg-degan kalau nge-war tiket yang, nanti kalau aku serangan jantung gimana? Yang paling sedih kan kamu, yang, ya yang ya, ya Hayi sayangku, cintaku," Hanbin kembali memelas dengan suara diimut-imutkan.

"Gila ya nge-war tiket aja sampai ngomongin serangan jantung!" decakku tetap menolak.

"Yang please yang, ya ya ya,"

Aku menghela napas dan merebut ponselku, "transfer duit gantinya ke rekeningku sekarang!"

"ASSA!!"

***

Hanbin tersenyum lebar saat Hayi keluar kamar dengan dress biru yang ia belikan saat pacarnya itu ulang tahun ke-22. Awalnya Hayi marah-marah karena tidak suka pakai dress, ia bilang terlalu menor jika datang ke acara stand up comedy dengan pakaian dress. Hanbin kembali memelas dan berjanji akan mengambil foto paling bagus untuk endorse Hayi. Untung saja Hayi langsung setuju, dia jadi padu padankan dengan blazer yang baru dikirimkan online shop yang cocok untuk dress itu supaya tidak norak.

"Kamu lagi beruntung aku ada endorse blazer cakep gini, kalau enggak mending ga usah nonton!" desis Hayi menoyor dahi Hanbin saat lelaki itu masih menyengir lebar.

"Ga boleh dong, kan kamu udah nge-war tiket capek-capek gitu masa batal!" Hanbin ngoceh.

"Kan duit situ, saya tidak rugi!" Hayi melirik tajam. Hanbin kembali nyengir dan memeluk Hayi dari belakang.

"Sayang banget sama Hayi!!" ujarnya gemas.

***

"Tahu ga sih pas kita jalan ke sini dan pas orang-orang pada masuk tuh mereka ngeliatin aku tahu," bisik Hayi saat venue mulai penuh.

"Kamu cantik sih,"

"Seriusan ih Bin, aku too much banget tahu!" Hayi merapatkan blazernya.

"Enggak sayang, kamu pakai baju biasa aja juga pada ngeliatin, makanya aku gemes sama cowok-cowok yang ngeliatin kamu, pengin aku HIIIH!" Hanbin mengepalkan kedua tangannya ke udara. Hayi terkekeh pelan.

"By the way, tadi ada beberapa cowok yang ngeliatin tuh imut tahu, mana ada yang macho lagi, kan aku jadi deg-deg serrr," Hayi mengulas senyum geli.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: May 30, 2020 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Lee Hi || 1scollectionTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang