#23 : Selamat

2.6K 336 39
                                    

Happy reading :)


Sembilan namja dengan satu hantu itu masih berada disebuah Kota tanpa penghuni bahkan rumah-rumah disana ditinggalkan dan dibiarkan kosong.

Semakin malam kabut yang menyelimuti Kota tersebut semakin bertambah hingga mereka tidak melihat apapun yang ada didepan mereka.

Soobin mulai menyalakan senter dari ponselnya sebagai penerangan dan untuk melihat jalan.

Mereka harus menemukan detektif Park untuk membantu mereka menunjukkan jalan keluar dari Kota ini.

Saat mereka melangkah, mereka melihat sebuah bayangan melintas dengan cepat didepan sana. Mereka menghentikan langkah mereka ketika melihatnya. Sedetik kemudian suara tawa mulai terdengar. Entah dari mana asalnya tapi suara itu benar-benar membuat mereka merinding. Mata mereka terus menatap sekitar. Jika tidak ada penerangan dari senter di handphone Soobin mungkin mereka tidak melihat apapun.

Suara tawa itu mulai berubah menjadi suara tangisan seorang perempuan. Suara tangisan itu semakin menjadi dan membuat mereka penasaran.

"Sebelum kita mencari detektif Park, gimana kalau kita cari sumber suara ini?" Usul Taehyun

"Lo jangan gila. Kalau kita ngikutin suara tangis ini terus kita makin tersesat gimana?" Sahut Kai

"Kai bener. Mending kita jalan aja." Sahut Renjun

Pada akhirnya mereka memilih untuk mengabaikan suara tangisan itu. Mereka melanjutkan jalan mereka yang sempat terhenti. Suara tangisan itu perlahan mulai menghilang dan digantikan suara seorang perempuan yang terus memanggil anakku... kau dimana sayang? Bunda merindukanmu... suara itu terus terdengar ditelinga mereka. Suasananya semakin dingin dan hawa yang mereka rasakan itu semakin menyeramkan. Mereka juga mendengar suara rintihan orang minta tolong dengan suara lirih.

"Udah. Abaikan aja. Kita terus jalan." Ucap Jaemin

"Jaemin benar. Jangan didengarkan suara-suara itu. Kita fokus aja mencari detektif Park." Sahut Beomgyu

Tidak lama kemudian...

"Paman Park Seo Jun!" Teriak Jisung yang melihat seseorang yang sangat mengenalnya

Mereka ikut melihat arah pandang Jisung dan melihat seorang laki-laki paruh baya mengenakan matel coklat tengah berjalan sendirian. Mereka yakin itu adalah orang yang mereka cari.

Bagaimana Jisung dan yang lainnya bisa melihat detektif Park sementara mereka tidak memiliki kelebihan seperti Beomgyu? Jawabannya mereka tidak tahu. Mungkin saja detektif Park hanya ingin menunjukkan dirinya pada sekumpulan namja itu.

"Jisung? Bagaimana kamu dan teman-temanmu bisa sampai di sini?" Tanyanya

"Kita tidak tahu. Tiba-tiba saja kita disesatkan ditempat seperti ini." Sahut Jisung

"Ini bahaya. Kalian semua harus pergi dari sini. Ayo ikuti saya." Sahutnya

"Baik, paman." Sahut Jisung

Mereka mulai mengikuti langkah detektif Park yang akan menunjukkan jalan keluar bagi sekumpulan namja itu.

ⓢⓚⓛⓟ

Sementara ditempat berbeda, ada sekumpulan namja lainnya yang berkumpul diperbatasan Kota tanpa penghuni itu. Mereka tampak gelisah karena tidak menunjukkan tanda-tanda kemunculan Sembilan namja dengan satu hantu itu.

"Bagaimana ini?" Tanya Jimin mulai khawatir

"Kita tunggu sebentar lagi. Kalau mereka masih belum keluar maka tidak ada pilihan lain, kita harus menyusul mereka." Sahut Seokjin

Ghost Hunter : Mystery Of Silent River ✖ BTS Ft TXT [BOOK 2] [ ✔ ]Where stories live. Discover now