BROKEN - Jung Jaehyun [✔]

59. b0nchaP !!!

anjay sampe ada bonchap gini dong ganyangka banyak yang suport ff garing gajelas ku sampe kaya gini. terimakasiii !!!

-----

Jaehyun !!!

jae!

hm?

nanti beliin permen kapas ya!

mana ada permen kapas jam segini

ada ih cari yang bener!

yaudah

Tadinya aku ingin es krim, tapi aku tau Jaehyun pasti lebih dulu memarahiku, akhir akhir ini Jaehyun selalu marah padaku jika aku meminta sesuatu yang dingin atau makanan yang terlalu pedas.

Aku dan Jaehyun kini sudah menjalin hubungan yang terikat, tentu saja pernikahan! Setelah lulus Jaehyun langsung membawa ku kerumah, bukan yang pertama kali, tentu saja untuk yanng kesekian kalinya. Tidak lama dari itu Bunda dan Ayah memutuskan untuk segera melangsungkan acara pernikahan tersbut. Jaehyun senang bukan main, bahkaan senyuman nya tidak pernah luntur, astaga itu sangat menggemaskan!

Teman teman ku juga sudah sibuk dengan rumah tangga nya masing masing. Masih sama seperti dulu, Sheila bersama Kak Taeyong dan Zura bersama Kak Doyoung. Hyunjin? tentu saja ia bersama Ryujin. Tapi katanya, Hyunjin masih belum siap menjalin hubungan yang serius.

Ibuku kini tinggal bersama Eyang, Kak aksa dan Kak Varo di Yogyakarta, alasanku tidak ikut bersama mereka ya karna Jaehyun. Tidak mungkin kalau aku harus bolak balik Bandung-Yogyakarta haha.

Dan tentang Rose..

Ia masuk Rumah Sakit Jiwa, keadaan mental nya semakin memburuk, tapi tidak seburuk itu hanya seperti masa Rehabilitasi. Aku juga sering menjenguk nya, karna dia juga salah satu teman ku. Tidak salah bukan?

---

"Udah pulang?" Jaehyun menoleh kemudian tersenyum

"Belum"

"Yaudahlah! Kamu kan udah liat aku disini masa belum pulang" aku hanya memutar bola mataku

"Permen kapasnya mana?"

"Gaada"

"Ih serius, masa gaada"

"Gaada sayang" Aku mengerucutkan bibir ku kemudian mengambil Jas Jaehyun

"Tapi boong haha, nanti  aku ambil dimobil abis mandi" senyumku mengembang

"THANK YOU!!" Jaehyun mengangguk kemudian menarik pinggangku, ia mencium bibirku sekilas

"Mau aku masakin apa?"

"Terserah kamu aja" Aku mengangguk kemudian melepaskan pelukan Jaehyun dan segera turun kebawah

Masih ingat kalau aku tidak pandai memasak? itu masih berlaku sampai sekarang. Aku hanya bisa memasak beberapa masakan sederhana. Untungnya Jaehyun tidak pernah komplain tentang ini

Setelah sibuk dengan wajan pisau dan peralatan dapur yang lainnya aku pergi keluar mengambil permen kapas yang berada dimobil. Saat aku masuk kembali kedalam rumah, Jaehyun sudah mengenakan piyamanya. Warnanya senada dengan yang kupakai, Abu.

"Udah diambil?" 

"Iya kelamaan kalo nunggu beres mandi. Aku selesai masak aja kamu belum beres mandi" Jaehyun terkekeh kecil kemudian duduk disampingku

"Udah makan?" Aku mengangguk

"Tumben, biasanya  jam segini  belum makan"

"Berisik!"