48. menang

7.2K 925 122
                                    

yang kemarin aku gak janjiin buat double up hshs, aku nanya doang kalo ada waktu luang pun aku pasti double up. Kalo aku gabisa double up itu berarti emang gaada waktu. Jadi maksudnya banyak yang harus aku kerjain. Aku juga kalo nulis ngedadak jadi maaf kalo misalnya aku susah banget buat double up:). Tolong perhatian nya zeyeng. Btw uptade nya magrib bener yaallah wkwk

170 vote. Tidak menerima kolom komentar sepi

SORRY YANG TADI EROR YANG KE PUB CUMA 300 WORDS PANIK GILA

-----

Author pov

Prang!

Rose melempar botol minuman nya dan hampir mengenai wajah cantik Ryujin

"Heh! Kalo lo mau ketemu Hyunjin sama aja lo bunuh diri bodoh!"

Ryujin diam menunduk, jujur dia termasuk salah satu orang yang takut padanya. Bahkan Zura pun menjadi korban nya

"Gua masuk dulu, lo masih mau disini Rose?"

"Iya" Ryujin dan Zura masuk kedalam kamar nya sedangkan Rose sibuk dengan batang rokok dan botol minuman miliknya. Ia juga tidak tau kenapa tiba tiba dirinya menjadi berandalan seperti ini

Rose tertawa kencang "sumpah tu orang belum mati juga? Punya berapa nyawa sih?!" Rose lagi lagi meneguk minuman keras tersebut

Pintu lagi lagi terbuka namun kini bukan Ryujin atau Zura yang terlihat. Iya Lisa

"Rose, lo mau gini aja?"

"Terus gua harus gimana lagi lis? Hidup gua udah ancur sekarang"

"Setidaknya jangan kaya ginilah, banyak orang yang cariin lo diluar sana"

Rose tertawa remeh "nyariin gua? Buat masukin gua ke penjara gitu? Lucu lis"

"M-maksud gua gagitu, banyak orang yang perhatian sama lo. Gua yakin Jaehyun juga khawatir liat lo kaya gini"

"Jaehyun?! Astaga mimpi apa gua, Lis dengerin gua semenjak ada si Sandra Sandra itu Jaehyun bener bener berubah"

"Lo ga percaya? Jaehyun perhatian sama lo Rose" Rose menggeleng kemudian menunjukan senyuman khasnya

"Gua udah gabutuh Jaehyun, gua gabutuh siapa siapa"

"Apa yang mau gua lakuin, udah gua lakuin" Sambung Rose

"Maksud lo?"

"Gausah sok polos Lis, lo sama anak anak yang lain ngomongin gua kalo gua itu psikopat kan?!" Lisa diam, iya memang benar apa yang dikatakan Rose memang benar dan itu membuat nya merinding sekarang. Rose menatap lisa sambil tersenyum

"Maksud---ARGHH SAKIT ROSE!" Rose mencekik leher Lisa

"Lis, lo tau gak ini lantai berapa? Kalo gua lempar lo dari atas kebawah gabakal mati kok. Paling lumpuh" Lisa meneguk ludah nya dengan susah payah

"R-rose gua m-mohon j-jangan" Rose lagi lagi tertawa kencang mendengar lisa yang memohon dengan susah payah

"say goodbye dulu dong lis" Lisa menggeleng keras, Lisa menampar pipi Rose dengan kekuatan yang ia miliki. Itu cukup membuat Rose melepaskan cekikan nya. Lisa segera berlari menjauhi Rose tapi sial nya Rose menarik rambut panjang milik Lisa

"Rose lepasin Rose! Gua gamau mati!" Rose terus menarik rambut Lisa hingga diujung gedung tinggi tersebut

"Gua gamain main Lis, sorry. Lo harus tau kadang temen yang kaya lo itu gaada gunanya. Udah pantes mati kan" Rose mendorong Lisa dari ketinggian lantai 5

BRAK!!!

Tubuh Lisa membentur keras jalanan, diiringi dengan suara alarm yang mobil yang menyala

Rose segera masuk kedalam kamarnya "gua mau beli rokok kedepan, kalian jaga disini"

"Si Lisa mana?" Tanya Zura pada Rose

Rose menghendikan bahunya "ada diluar, ini gua mau beli rokok buat dia, duluan ye"

-----

Sedangkan ditempat lain, semua orang masih diam pada tempat

"Gausah sok polos Lis! Lo sama anak anak yang lain ngomongin gua kalo gua itu psikopat kan?!"

"Maksud--- ARGH SAKIT ROSE"

"Lis lo tau gak ini lantai berapa?"

"HALLO?! LIS?! LO GAPAPA?! LISA?!"

Jaehyun mengepalkan tangannya

"Si Lisa tadi ngasih alamat nya kan?!" Tanya Hyunjin, semua nya mengangguk

"Ngapain pada diem sih anjing! Buruan kesana!"

----

Sampai disana, sudah 4 mobil polisi, dan satu ambullan. Mata Hyunjin langsung menangkap keberadaan gadis berambut sebahu yang tangan nya sedang di borgol oleh polisi

Sama dengan Doyoung, Doyoung juga bahkan tidak percaya pacarnya yang terkenal sangat ramah dan baik hati terlibat kasus menjijikan seperti ini

Hyunjin segera menyusul Ryujin "Hyunjin! Tolong! Bantuin aku"

Hyunjin mengangguk "pak, saya yakin pacar saya gasalah"

"Maaf mas, mereka ditemukan di lokasi dimana korban terjatuh, itu berasal dari kamar perempuan ini"

"Ya tapi bukan dia yang salah pak!"

Berbeda dengan hyunjin, doyoung masih mematung ditempatnya

"Kak Doyoung! Bantuin Zura, Zura gasalah kak Sumpah!"

Doyoung tidak merespon nya, Doyoung lebih memilih membantu Jaehyun yang tengah mencari Rose

"Gila! Si Rose kabur duluan" Jaehyun tidak habis pikir dengan jalan pikiran Rose. Yang Jaehyun tidak kenal dengan Rose yang berpribadian seperti ini

Doyoung menepuk bahu Jaehyun "tenang Jae, gua yakin tu cewek gaakan jauh jauh dari sini"

"Lo gabantuin Zura?"

Doyoung menggeleng "biar dia rasain sendiri. Introspeksi diri Jae, kalo dia itu salah"

Jaehyun turun kebawah menghampiri Hyunjin dan Ryujin. Ryujin yang terus terusan menangis dan Hyunjin yang mencoba menenangkan Ryujin agar semua baik baik saja

"Ryujin!"

Jaehyun tertawa kecil "sekarang gua tanya, jadi yang kriminal itu Sandra atau Lo? Hidup memang kadang selucu itu"

"Ini baru karma lo Ryujin, karma yang pertama"

---

Jaehyun kembali ke rumah sakit, ia selalu menjenguk Sandra. Ya walaupun Sandra belum sadar Jaehyun pasti menunggu nya

"Jae, kamu jaga sebentar ya, tante mau angkat telefon"

"Ok tan"

Jaehyun menatap wajah pucat Sandra, tetap cantik bahkan sangat cantik. Kepala nya yang diperban bahkan tidak bisa mengalahkan kecantikan yang Sandra miliki

Jaehyun menggenggam tangan dingin Sandra "kamu menang San"

"Soal Rose, aku minta maaf. Karna dia buat kamu kaya gini, aku minta maaf"

"Tuhan tau yang terbaik buat kamu San"

"Kamu menang" Jaehyun mengecup lembut dahi Sandra

































































EAK KARMA NYA BARU SATU NIIII
bau bau ending semakin dekat

170 vote komen gabole sepi

Udah ya

-nanonanoz

BROKEN - Jung Jaehyun [✔]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang