BROKEN - Jung Jaehyun [✔]

14. bohong

Bismillah sebelum dibaca alangkah baik nya tekan tombol bintang dipojok, terima kasih -! ☺. Ayo dong vote nya:(.  Happy new year double up niee(:

---------------------------------------

16.38

Aku masih dipinggir jalan, pesan ojek online hampir di cancel semua. Tunggu kendaraan umum juga gak ada yang lewat, akhirnya aku memutuskan pulang Jalan kaki.

Pengen nangis tapi gak tau nangisin apa

Itu yang sering terjadi pada seorang Casandra Xaviera

"Astaga kenapa sih gak ada kendaraan yang lewat?! Pesen ojol sama taksi online juga gak ada yang nerima, mana udah mendung"

Rintik hujan kini semakin besar disertai angin besar. Aku memeluk tubuhku sendiri. Aku masih memasang earphone ku, yang terputar kini lagu milik davichi & 10 - Days without you. Lagu yang tepat untuk sekarang ini, aku mengirim pesan singkat pada Jaehyun

Jaee💚

jae? |

| knp

kamu udh sampe rumah? |

| udh lagi di butik bunda, kamu?

eum belum (: |

| Kamu dimana?

dihalte |

| Maaf aku gak bisa kesana, disuruh jaga butik

iyaa gapapa |
read

"Hei sendiri aja" kata seorang pria yang tiba tiba menghampiri ku disini, aku diam tidak menjawab

"Rumah nya dimana? Mau dianter gak? Saya bawa mobil kok, kamu mau ikut?" pertanyaan yang cukup banyak keluar dari pria tersebut. Ya aku tau dia pria yang seperti apa. Aku hanya berharap tuhan melindungiku sekarang. Aku terus mengucapkan sumpah serapah dalam hatiku agar pria ini pergi

Tiba tiba pria itu mendekat dan membisikan sesuatu "saya kedinginan, mau coba hangatin saya nggak?"

Ingin rasanya aku teriak tapi kawasan halte ini sangat sepi, sangat sangat sepi, kendaraan motor atau mobil pun hanya beberapa yang lewat. Yang meneduh dikawasan ini pun sepertinya hanya aku. Yatuhan tolong aku..😭

Tiba tiba tanganku ditarik secara paksa "lepasin! Astaga" aku mencoba menarik tanganku namun nihil tenaga nya terlalu kuat. Aku menangis

Takut , Panik , Sedih perasaan ku sekarang campur aduk

"Tolong!!!" teriakku, pria ini malah menutup mulutku menggunakan tangan nya, aku terus menerus teriak walau mungkin tidak ada seorang pun yang melihat ku.

pria itu terus menarik ku kedalam mobilnya dan memaksaku masuk, namun tangan ku menahannya

"Masuk!" katanya

Aku menggeleng keras, sembari menangis, pria itu kini menamparku

"Saya bilang masuk!" aku terus terusan menolak sembari menangis