BROKEN - Jung Jaehyun [✔]

12. babak baru

ismillah sebelum dibaca alangkah baik nya tekan tombol bintang dipojok, terima kasih -! ☺. Ayo dong vote nya:(. Komen nya juga konflik aslinya dimulai dari chapter 10 yaa. Vote wajib

-----------

Semenjak kejadian di koridor kemarin, cukup membuatku gila. Sialnya terbayang bayang ntah aku yang sedang baca novel, makan, rebahan, bahkan sebelum masuk kamar mandi.

Semenjak itu juga Jaehyun sering menggoda ku. Dia yang tiba tiba tersenyum lebar sambil menatap mataku lalu berkata "kamu cantik". ARGHHH

Begitu juga saat pulang sekolah. Membuat ku benar benar gila

Baru saja pria itu menghubungi ku dengan alasan "rindu". Untung saja dia tidak pakai telepon umum.

Jaee💚

| Besok kesekolah bareng aku ya
| Aku jemput besok

boleh |

| Tidur sana

masih jam 9 |

| Tidur!

iyaa iyaa |
goodnight jahe wkwk |

| Sialan, goodnight.
read

-----

Pukul setengah 6 pagi aku terbangun kemudian beranjak kekamar mandi. Aku mandi dengan sangat cepat, karna aku tidak tahan dengan suhu nya kali ini. Benar benar dingin. Ketika aku membuka pintu, ternyata ada kak Aksa yang sedang berdiri sambil memejamkan matanya.

"Kak mandi sana, malah tidur" kataku sambil menepuk pundaknya, Kak Aksa membuka matanya lalu segera masuk kamar mandi

Aku berlari kekamar dan segera memakai seragam ku, sambil memoles sedikit make up diwajahku agar tidak terlihat pucat.

Eyang ternyata sudah menunggu kami dimeja makan, eyang tersenyum saat aku datang kebawah

"Pagi eyang"

"Pagi" balasnya dengan senyum yang masih merekah

Kuambil roti tawar lalu aku mulai mengolesi roti ku dengan selai coklat, yang terhidang di meja makan tidak hanya roti ada juga lauk pauk nya. Entah kenapa aku ingin makan roti. Kak Aksa baru saja sampai di meja makan bersamaan dengan roti ku yang habis. Menjengkelkan padahal aku makan sedikit sedikit

"Kak"

"Hm"

"Hari ini aku berangkat bareng Jaehyun ya"

BRAK!!

"GITU KEK DARI KEMARIN KALO GINI KAN BISA JEMPUT HYERA" Kak Aksa segera menghabiskan roti dan susunya. Ya mana aku tau kalo dia ingin antar jemput Kak Hyera suruh siapa tidak bilang.

"Astaga Aksa! Eyang kaget"

"Hehe maap yang, yaudah Aksa duluan ntar telat" Kak Aksa mencium punggung tangan eyang. Lalu sedikit mengusak rambutku

"Duluan dek"

"Iyaa"

Din!din!