BROKEN - Jung Jaehyun [✔]

18. Bunga Mawar (?)

Bismillah sebelum dibaca alangkah baik nya tekan tombol bintang dipojok, terima kasih -! ☺. Ayo dong vote nya:(.

-----------

"Serius kamu san?" aku mengangguk

"Serius! Duarius malah, Sheila ngusap bibir Jaehyun didepan aku, gila!" kataku dengan nada yang tidak percaya

Aku menceritakan semua nya pada Zura tentang kejadian semalam

"Emang ya nenek lampir yang satu itu harus dimasukin ke rumah sakit jiwa! Gapernah cape jadi pelakor" aku menghembuskan nafasku

"Terus Jaehyun nya gimana?"

"Diem" Jawabku

"Diem doang? Serius? Gak nolak atau nepis tangan Sheila gitu?"

"Udah terlanjur bersih mulutnya, jadi dia diem doang"

"Nyebelin emang"

"Asal kamu tau ya san, Sheila daridulu udah di cap sebagai pelakor nomor satu di sekolah ini, dulu dia satu geng sama Rose. Rose sih udah tobat, cuma dia pindah, papa nya tugas ke Jakarta, trs karna dia punya masalah juga sama Jaehyun"

Jaehyun? Jadi posisinya disini kaya tukeran gitu?

"Jaehyun? Masalah apa? Emang si Rose ini punya hubungan apa sama Jaehyun?" Zura mendadak diam

"Eum, jadi si Rose ini pacarnya Jaehyun, terus mereka sempet berantem besar gara gara si Sheila, diwaktu yang sama Rose harus ke Jakarta. Jadi Rose langsung iyain permintaan papa nya buat ikut ke Jakarta"

aku mencerna semua cerita dari Zura

"Mereka udah putus?"

Zura terlihat kebingungan. Tiba tiba rombongan wanita masuk ke toilet, ya aku dan Zura sedang di toilet

"Panjang umur" kata Zura sambil menatap Sheila

"Kenapa? Lagi ngomongin gua?"

"Dih males gibahin lu, stress iya dapet dosa juga iya" kata Zura, sedangkan aku hanya merapikan rambutku tanpa memperdulikan kehadiran angin padat

"San, gue mau tanya" kata Sheila tiba tiba padaku

"Nanya apa?"

"Pernah denger gak, kalo temen itu lebih penting dari pacar?" Tunggu, dia membahas hubungan ku dengan Jaehyun? Dasar gila, benar benar gila.

"Mau ngerebut cowo orang aja pake ngode ngode, dasar pelakor" kata Zura yang membuat Sheila sedikit tertohok karna kata katanya. 5 Detik berikutnya Sheila tersenyum

"Pinter banget lo zura, ga sia sia lo jadi temen gua dulu haha"

Jadi benar?! Sheila ingin merebut Jaehyun dariku?!

Cringe bahasanya):

Aku menarik tangan Zura keluar dari gerombolan para angin padat

"Permisi"

---

"Darimana?" tanya Jaehyun

"Toilet"

"Tumben lama di toilet"

Aku hanya menunjukan senyumku

"kenapa hm?"

Aku menggeleng, Jaehyun menggenggam tanganku