14. Guardian of the Angel

1.9K 225 387
                                    

Yoon Ahra bisa di katakan malaikat beruntung di dunia ini karena bukan kesengsaraan yang gadis itu dapatkan setelah mendapat hukuman dari semua masalah yang ia perbuat, Ahra lebih disebut (mendapat sebuah kehidupan baru yang menyenangkan setelah bertemu dengan Byun Baekhyun).

Perkataan beberapa Guardian ketika menghakimi dirinya mengenai penyesalan yang harus ia rasakan untuk menebus semua kesalahannya juga semua hak nya sebagai malaikat telah di ambil membuat Ahra harus berjuang sendiri mendapatkan jati diri nya yang sedang ditangguhkan malaikat tulen.

Saat ini gadis itu bahkan tidak tahu dirinya masih malaikat atau manusia, peringatan keras jika Ahra menganggap dirinya adalah manusia karena sayap dan kekuatan nya masihlah ada namun saat ini sudah di ambil. Lalu, makhluk apa dirinya ini.

Lucu sekali bukan?

Di bilang malaikat, tidak punya sayap dan kekuatan. Di bilang manusia, dia akan mendapat peringatan keras dari Guardian menyebalkan. Kalau Ahra bertemu para Guardian di suatu tempat dimana pun itu, ia ingin meminta kejelasan status bagi malaikat seperti dirinya ini.

Tidak bisa begitu, saat melihat wajah cantik nya saja sudah bisa terdeteksi jika Ahra ini adalah malaikat yang baik.

Guardian s*alan.

Kalau mau menghukum ya tentukan yang jelas hukuman seperti apa yang harus dia kerjakan, ini mah namanya dia dibuang -_-

Sudah lelah memikirkan bagaimana caranya mendapatkan sayap kesayangan nya kembali, Ahra memilih untuk tersenyum lebar setelah kedua kaki nya menginjak butiran pasir pantai. Surai nya sedikit berhembus bersama angin yang datang, dingin nya suasana sedikit banyak nya mampu membuat badan bergetar. Tetapi, ia senang dari lubuk hati yang terdalam karena Ahjussi menepati janji nya.

Pantai adalah tujuan lelaki itu, Baekhyun sebenar nya agak malas mengajak Ahra ke tempat ramai atau pun taman bermain. Gadis itu tidak akan mau pulang kalau belum mencoba semua permainan yang ada, dia juga akan mencoba semua jenis makanan jika Baekhyun mengajak nya ke pusat jajanan Seoul.

Dibayangkan saja, Baekhyun sudah merasa lelah.

Gadis itu sendiri yang lebih dulu memperingati Baekhyun untuk membawa uang lebih banyak, Baekhyun cukup berpengalaman ketika mereka berbelanja sesuatu di Bandara Incheon beberapa waktu lalu. Tidak cukup uang tunai di dompet nya habis dalam sekejap, Baekhyun sampai mengeluarkan kartu hitam kesayangannya.

Baekhyun bukan nya pelit, Ahra harus tahu berapa batas limit yang harus ia habis kan untuk mengurangi pemborosan (pembatasan untuk kebaikan). Kalau soal makanan Baekhyun tidak akan pelit soal itu, tetapi ia akan tegas dengan jumlah porsi berlebihan Ahra saat gadis itu sudah makan. Kalau sehat tidak masalah, jajanan Myongdong jika di konsumsi berlebihan tidak akan baik untuk kesehatan.

Gadis ini kalau sudah makan, kedua matanya seakan menatap dunia lain-tidak bisa dihentikan.

"Eratkan jaket mu." kedua tangan Baekhyun membawa gadis itu untuk menghadap dirinya. Seperti yang terucap, ia merapatkan jaket milik nya pada tubuh mungil Ahra.

Sebenarnya di luar prediksi, lelaki itu tidak menduga jika hawa malam di pantai begitu dingin. Tidak seperti malam-malam lain ketika ia kemari, suhunya sekarang dibawah nol derajat.

Baekhyun bertanggung jawab penuh jika sampai gadis di depan nya ini merasa kedinginan (Karena beberapa saat lalu, Ahra ingin pergi ke Sungai Han. Tetapi Baekhyun mendaratkan mereka kemari)

Alasan lain mengapa bukan Sungai Han seperti yang di inginkan Ahra, karena sudah pasti Baekhyun terlalu banyak menghabiskan waktu disana bersama Amara. Meskipun rasa sakit nya tidak sehebat kali pertama bertemu beberapa wanita di suatu tempat, tetap saja lelaki itu merasa tidak akan nyaman jika harus merasa kesakitan saat menghabiskan waktu santainya. Ia juga akan kehilangan mood untuk tersenyum.

He Is My Ahjussi!Where stories live. Discover now