Flashback On.
"Kalian mau mengajakku kemana?" tanya Hyeji menanyai Jeno dan Jungkook yang saat itu membawanya ke suatu tempat dengan mata tertutup oleh seutas kain hitam.
"Kau ini cerewet sekali!" desis Jungkook.
"Kau cukup diam dan pegang tangan kami agar kau tidak jatuh nanti Jiy," pungkas Jeno dan terus berjalan sambil memegangi telapak tangan Hyeji.
" Kenapa harus menutup mataku segala?" tanya Hyeji.
"Sudah kubilang ini kejutan untukmu!" jawab Jungkook dan mengacak kecil surai Hyeji.
"Tapi, aku ingin tahu kejutan apa yang kalian siapkan untukku?" tanya Hyeji dengan nada sedikit kebingungan.
"Sudah namanya kejutan ya, pasti kau tidak boleh tahu dasar bodoh!" kesal Jungkook.
"Hentikan perdebatan ini! Cepatlah, hari sudah mulai gelap," satir Jeno menghentikan perdebatan kecil antara Jungkook dan Hyeji.
Hyeji, Jungkook, dan Jeno adalah sahabat sejak masih sekolah dasar. Entah ini mungkin yang dinamakan takdir, mereka bahkan selalu saja satu sekolah bersama walaupun beda kelas. Tetapi, mereka sangat bersyukur karena disatukan lagi dengan para sahabatnya.
Persahabatan mereka sangatlah utuh dan tak ternodai. Walaupun mereka bertengkar entah itu masalah kecil ataupun besar, dalam waktu 1 haripun mereka akan seperti biasa lagi menanggap bahwa masalah itu sudah terselesaikan. Saat ini mereka menginjak pendidikan di sekolah menengah pertama dan sebentar lagi mereka akan mencapai kelulusan.
"Sudah sampai," ucap Jungkook memberitahu.
Dengan segera Jeno melepaskan ikatan kain yang menutup mata Hyeji. Setelah terbukanya kain tersebut, Jungkook segera memakaikan kacamata bulat milik Hyeji. Seketika Hyeji terpaku atas apa yang baru saja ia lihat saat ini.
"Happy Birthday Jiya!" teriak Jeno dan Jungkook serempak.
Hyeji tersentuh atas apa yang sahabatnya telah lakukan padanya. Hanya hal sederhana tetapi, bermakna menurut Hyeji.
Sebuah taman dihiasi oleh cahaya-cahaya lampu dengan banyak macam bungan sebagai hiasan. Didepannya terdapat rangkaian bungan berbentuk jantung dengan beberapa lilin menghiasinya.
"Tunggu!" cetus Jeno dan pergi menuju belakang pohon yang berada disampingnya.
"Selamat ulang tahun Jiya!" ucap Jeno membawa sebuah kue berukuran sedang dengan sebuah lilin diatasnya.
"Owh ya, ada kejutan lagi untukmu!" ucap Jungkook seketika menepuk tangannya dua kali.
Dduaarrrrr
Duarrrr
Duarrrrrr
Hyeji terkejut dengan kejutan ini, bagaimana mungkin, ini----ini sangat indah. Lihatlah dalam dua tepukan tangan Jungkook sebuah petasan meluncur ke langit yang sudah mulai gelap. Dan, yang paling membuat Hyeji terkejut sekaligus terkagum adalah petasan tersebut membuat ledakan bertuliskan 'WE LOVE U JIYA'. Sangat indah.
Hyeji membekap mulutnya terharu. Ia terharu akan kejutan demi kejutan dari sahabatnya. Ia tidak mungkin melupakan moment indah ini. Terlebih lagi bersama sahabatnya.
"Ini semua kalian yang menyiapkannya?" tanya haru Hyeji kepada Jeno dan Jungkook, sahabatnya. Jungkook dan Jeno yang tengah menatap petasan yang berada dilangit seketika mengubah tatapannya menghadap Hyeji.
KAMU SEDANG MEMBACA
BAD BOY | ✔
Fanfiction[Mature Content]. Hanya sebuah kejadian masa lalu, membuat sosok pria jakung bernama Jeon Jungkook rela membully salah satu sahabat sekaligus seorang gadis di masa lalunya. Masa kelam yang membuatnya menjadi pria buruk di mata gadis muda itu, seoran...
