Lemon 2

538 94 13
                                    

***

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

***

Umji turun dari motor Mark setelah sampai di kafe yang dituju, di dalam hati ia sudah berteriak kesenangan karena tidak menyangka Mark akan mengajaknya pergi bersama.

"Yuk."

Mark berjalan mendahului Umji sembari menyisir rambutnya yang sedikit berantakan, pria itu mengantongi kunci motornya dengan Umji yang hanya bisa mengekor dibelakangnya.

Umji tidak bisa bertahan dalam situasi seperti ini, Mark benar-benar membuatnya hampir gila.

"Mau pesen dulu?" tanya Mark setelah keduanya mendudukkan diri di salah satu meja.

Umji mengangguk dan mulai memesan.

***

Hampir satu jam berlalu, kedua orang itu sibuk dengan pekerjaannya masing-masing. Umji dengan laptopnya dan Mark dengan bukunya.

"Umji?"

Umji menengok saat seseorang menyebut namanya, itu bukan Mark, karena yang barusan memanggilnya adalah suara perempuan.

"Ya? Eh- YUJU?"

Umji refleks berteriak kegirangan kemudian memeluk seseorang yang ternyata adalah sahabatnya itu.

Mark yang tengah sibuk menandai kutipan-kutipan dalam buku mendongak, menatap dua orang gadis yang tampaknya sudah tidak bertemu cukup lama.

"Ju kapan ke sini?" tanya Umji antusias sembari menuntun Yuju duduk di sebelahnya.

Yuju cengengesan.
"Tadinya mau ngasih lo kejutan, eh malah ketemu disini."

Umji tertawa pelan mendengar respon Yuju. Namun seketika Umji terdiam, ia merasakan seseorang tengah menatapnya.

Dan benar saja, Umji mendapati Mark tengah menatap interaksinya dengan Yuju. Namun setelahnya, ia kembali fokus dengan bukunya.

Yuju berbisik pada Umji.

"Dia siapa?"

"Mark." balas Umji.

Yuju sedikit terkejut, namun setelahnya gadis itu mengangguk mengerti.

Mereka pun kembali sibuk dengan pekerjaan masing-masing sampai tiba-tiba saja ponsel Yuju berbunyi nyaring.

"Kak Seungcheol, pasti nyuruh gue balik." Yuju menggerutu saat melihat layar ponselnya.

"Ji, kalo gue gak balik lagi berarti gue pulang, nanti gue ke rumah lo deh. Byebye."

Setelahnya Yuju pun berlalu pergi keluar dari kafe.

Keadaan tiba-tiba hening, Umji menggaruk kepalanya karena merasa canggung.

"Dia siapa Ji?" tanya Mark yang sontak saja membuat Umji terkejut.

NEVERLAND [✅]Where stories live. Discover now