My Bestfriend

4.4K 239 12
                                    

Story pertama:) Enjoy~

Story pertama:) Enjoy~

Hoppla! Dieses Bild entspricht nicht unseren inhaltlichen Richtlinien. Um mit dem Veröffentlichen fortfahren zu können, entferne es bitte oder lade ein anderes Bild hoch.

***

"Ngerti kan?"

Hening.

Gadis yang tadi melayangkan pertanyaan itu segera menoleh saat tak mendapati sahutan apapun.
Menatap seorang pria di depannya yang malah asyik dengan ponselnya sembari tersenyum-senyum seperti orang gila.

Gadis itu menggeram kesal, mengambil bantal sofa di belakangnya dan melemparkannya pada pria itu.

Bug!

Prak!

Bantal itu tepat mengenai kepala si pria, juga sukses membuat ponsel yang tengah digenggamnya terjatuh.

"Yah! Umji jelek! Lo ngapain sih? Hape gue jatoh kan."

Pria itu bersungut marah, memelototi gadis yang tengah duduk di hadapannya, Umji.

"Wooseok sialan! Harusnya gue yang nanya. Lo ngapain? Daritadi gue ngoceh nerangin materi, tapi lo nya malah main hape."

Umji balas melotot, bersungut-sungut marah melebihi Wooseok sebelumnya.

Wooseok hanya menghela nafas, meraih ponselnya kemudian bangkit dari duduknya.

"Terserah lah. Gue lagi males belajar."

Wooseok berpindah menuju sofa, duduk bersandar dengan nyaman sembari bermain ponsel dan kembali tersenyum-senyum seperti orang gila.

Umji yang masih duduk di atas karpet hanya diam memperhatikan Wooseok, dahinya mengerinyit heran saat melihat kelakuan sahabatnya itu.

"Lo ngapain senyum-senyum kaya orang gila gitu?" tanya Umji sarkas.

Wooseok tidak terpengaruh, ia hanya diam dengan senyuman yang semakin melebar.

Keadaan kembali hening, Umji maupun Wooseok mulai sibuk dengan aktivitasnya masing-masing.

Hingga—

"HA- SERIUS?"

Suara pekikan Wooseok berhasil membuat Umji terlonjak kaget, gadis itu sampai melemparkan pena yang tengah digenggamnya saking terkejutnya.

"Lo kenapa sih?"

Umji berujar dengan kesal, namun Wooseok tidak peduli. Pria itu masih tersenyum dengan pandangan lurus menatap ponselnya.

"DEMI TUHAN UMJII!! AKHIRNYA YEEUN NYETUJUIN AJAKAN KENCAN GUEEEE!"

Wooseok memekik dengan gembira, ia turun menuju karpet menghampiri Umji hanya untuk mengguncang-guncangkan bahu gadis itu.

NEVERLAND [✅]Wo Geschichten leben. Entdecke jetzt