Dahulu kamu adalah sosok yang kukagumi dalam diam
Bahkan menyimpan rasa lebih diam-diam
Menyebutmu dalam doa
Memintamu pada tuhan
Melihatmu bagai memandang nabastala,
Indah, biru, dan menenangkan
Perasaanku tak pernah kau ketahui sedikitpun
Karena aku memang pandai menyembunyikannya walau perih
Dan perasaanmu pun tak pernah kuketahui.
Apakah sama dengan rasaku?
Ah mungkin tidak.
Yaa karena perlahan aku tahu
Kau menyimpan hati padanya.
Padanya yang mungkin lebih baik.
Pada akhirnya kutahu perasaanku takkan pernah terbalaskan.
Rasa itu hanya menyakitkan.
Sendirian, dan dipandang sebelah mata
Perih, kecewa bahkan menyakitkan menjadi satu tersimpan direlung hati.
Terkadang atmaku tak kuasa menahannya.
Terasa sendu yang tak berkesudahan.
Tapi, rasa sakitku bukanlah salahmu
Rasa sakitku adalah kesalahanku
Karena telah berharap lebih padamu
Padahal kutahu kau dengannya
Yang membuat rasa sakitlah yang harus menyembuhkannya
Dan orangnya adalah aku sendiri
Aku yang melukai diriku
Maka aku yang akan mengobatinya
Dengan cara yang terbaik
Dengan berhenti berharap padamu
Karena cinta bukan berarti harus bersatu
Karena cinta itu memberi bukan meminta
Jika dengannya kebahagiaanmu
Maka keikhlasan menjadi bahagiaku
Karena aku sadar
Jika cinta pasti akan merelakan
Jika cinta pasti akan berkorban
Jika cinta pasti akan berjuang
Dan aku memilih untuk berkorban
Karena kebahagiaanmu sudah didepan aksa.
Senduhnyaaa
YOU ARE READING
Sajak Rasa
שירים⚠️hati-hati baper tingkat dewa Don't copy my qoutes⚠️⚠️ 🍃 aku adalah rasa yang terpendam Aku adalah kata yang tak terbaca 🍃 mencoba jadi pelangi seusai hujan 🍃 hanya sebuah kalimat dan sepotong kisah yang masih tersimpan dan terkenang 🍃 baca saj...
