My Baby Lili : JENLISA [GXG]

MBL: 2. Choi manoban Family

▪▪▪
Lalisa terduduk di kamarnya. Kamar yg berwarna kuning cerah banyak bonek yg setiap sudut kamar miliknya. Harum kamar yg sangat membuat semuanya candu.

Gadis cantik itu sibuk dengan laptop nya mengerjakan tugas sekolah apa lagi sudah kelas tiga dan akan masuk Universitas selajutnya.

Lisa sangat menyukai Fotografer sebab itu sang ayah membuat ruangan khusus dengan Pin Khusus hanya untuk menempatkan Kolesi Camera mahal putrinya.

Untuk Lia di sangat menyukai musik dan dance. Tuan Siwon membuat dua ruangan di lantai bawah. Ruangan Dance yg biasa di pakai sang Anak kedua dan Si bungsu. Dan ruang musik yg sering di pakai si sulung dengan bungsu menghabiskan waktu kosong mereka.

"Unnie!!". Lia membuka kamar Lisa dan duduk di samping Lisa yg duduk di atas kasurnya.

"Wae?".

"Irene Unnie sudah membuat Cake coklat kesukaan Unnie." Lia tersenyum manis.

"Really?". Lia mengangguk dan mengambil laptop Lisa lalu menge Save Tugas Lisa.

"Kajja.." Lisa di tarik adiknya dengan lembut kebawah menuju ruang mangkan.

Irene menata makanam di bantu maidnya. Dua L kini sudah terduduk rapi di Tempat mereka menatap sang kakak tertua si pengganti ibu.

Saat ibu mereka meninggal saat melahirkan Lia sedangkan Lisa baru berusia dua sampai tiga tahun. Dam kakaknya berumur Tujuh tahun. Sejak itu Lisa sangat manja dengan kakaknya kalau Lia sangat manja dengan sanga ayahnya.

Irene memotong kue buatanya dan memeberikan pada kedua adiknya. Mereka mengecup pipi Irene lalu mulai mecicipi buatan sang kakak.

"Enak?". Mereka mengangguk mantap dan tersenyum.

"Habiskan. Unnie akan kekamar dulu.." Mereka berdua mengangguk setuju.

-

Skip

-

Pukul. 13.00

Lisa terbaring dengan tubuh berkeringat. Ia berada di ruang Dance biasa untuk membuatnya Lebih baik dalam Esckulnya ini.

Lisa juga memiliki Axcademy sendiri. Axcademy Dance yg barnama CH Axcademy. Sebagi pimpinan dan juga guru disana bersama beberapa temanya. Ada laki laki tampan asal China yg bernama Oh Sehun lalu Ada Teman Kecilnya Bambam Lalu sahabatnya Minnie serta Momo.

Mereka juga berkerja disana sebagai guru dance membatu Lisa. Oh sehun adalah laki laki yg baru saja mengenal Lisa sekitar setahun di sekolahnya karna dia termasuk anak baru dan langsung populer karna berani mendekati Lisa. Lisa terbilang anak yg cuek pada orang baru ia akan bersikap biasa pada orang terdekatnya saja. Seperti ketiga sahabatnya.

Oh Sehun ternyata menyukai Lalisa diam diam bahkan bukan dirinya saja. Ada Jeon Jungkook teman sekelasnya dia adalah anak dari keluarga Jeon saudara  dari Jeon somi teman adik Kecilnya. Ada juga Kim Taehyung anak dari seorang pengusaha kuliner yg terkenal di korea selatan. Dan yg berhasil dekat dan sangat akrab denganya dia adalah June. June menyukai Lisa tapi sayang Lisa tak menyukainya dia hanya menganggap June sebagai sahabat dekat tak lebih.

Memang pesona Lalisa sama seperti Irene. Kakaknya juga pernah di kelilingi laki laki tampan dan baik. Tapi sayang Irene menyukai seseorang dan seseorang itu Cuek padanya ahkirnya Sang Choi Bae Irene hanya menyukai dengan diam diam. Mungkin jika di hitung sudah Lima tahun Irene bertahan.

Sekarang kita ke Lia. Choi Lia manoban dia agak berbeda dengan kedua kakaknya. Dia tak terlalu cuek dan dingin pada orang baru. Mungkin jika Lalisa lulus dia yg akan menggantikan posisi Queen bie disekolah.

"Nona Lisa.."

Lisa terbangun dan menatap maid kepercayaanya. Yg selalu mengurusnya jika irene dan sang ayah sibuk bekerja dan Kuliah.

"Tuan besar menunggu anda.."

Lisa membulatkan mata lalu berlari keluar dengan hanya mengenakan sport bra hitam dan celana treni panjang hitam. Tuan Siwon yg berdiri memeluk si bungsu menengok dan tertawa kecil.

Lia melepas pelukanya dan membiarkan siwon berjalan kearah kakaknya lalu memeluk Lalisa. Lisa yg masih berkeringat tak memperdulikan jas sang ayah yg pasti kotor karna ulahnya.

"Dady miss Youuu~". Siwon tertawa kecil lalu menangkup Pipi Lisa.

Chup.

"Me too sayang.." Siwon Mengusap puncuk Lisa dan tersenyum.

Lia ikut memeluk mereka berdua membuat siwon tertawa kecil. Tak lama Irene datang dan melihat kedua adiknya yg memeluk erat sang ayah.

"Hey!. Kalian tak mangajak ku!". Irene pura pura sebal.

Lisa dan lia menengok." Unnie!, kemarilahh!!". Kompak mereka. Irene berjalan kearah mereka.

Irene memeluk mereka bertiga. Siwon merasa bahagia dengan ketiga anaknya. Irene memiliki Kemampuan tersendiri, lisa memiliki keliebihan Yaitu Dengan IQ yg di atas rata rata. Dia dapat mengerti dan memahami pelajarna yg padahal belum di jelaskan. Dia dapat menghafal suatu hal dalam sekali lihat. Jika Lia di memiliki kesaam seperti Irene suara yg merdu dan Kepintaran yg hampir sama seperti Lisa.

"Owh iya. Besok teman Dady akan main kesini bersama anak anak mereka.." Lia dan yg lainnya mendongak.

"Jinjha?". Irene diangguki Siwon.

Lisa dan Lia melepas pelukanya lalu duduk di sofa bersama Irene. Siwon duduk di hadapan mereka dengan senyumnya.

"Dad Lisa unnie berpacaran." Lisa membulatkan mata.

"Ya!. Bohong!. Lia bohong!!". Lisa menatap kesal Lia. Irene tertawa kecil melihat perdebatan Mereka berdua.

"Ish!. Lihat di membuai" Lisa semakin kesal mendengarnya.

"Liaaa!!!".

"Mwooo?!" Irene dan siwon menutup kuping mereka. Dan menatap kesal kedua Adik irene ini.

"Sudah sudah. Lisa kamu kekamar sana.." Irene dengan lembut. Lisa mengangguk dan berdiri mengecup pipi ayahnya lalu Irene dan Lia.

Walau dia dengan Lia sering bertengkar. Lisa tetap sayang dengan adiknya begitupun sebaliknya. Karna cara Lisa dan Lia berbeda dari yg lainya menunjukan kasih sayang pada orang lain.

Irene menyuruh Lisa untuk masuk kekamarnya. Kamar Lisa berada di lantai dua sama seperti Kedua saudaranya sedangkan sang ayah berada di Lantai bawah kamar Khusus Choi siwon.

"Jadi bagaimana kuliah Mu?". Irene menengok

"Lancar dan menyenangkan." Irene tersenyum kecil. Siwon menatap heran anak sulungnya.

"Jinjha?. Apa yg membuat Irene dady Ini senang?". Siwon menggoda sang sulung. Irene tersenyum kikuk..

"E-eh.. Ba-banyak teman dad.."

"Benarkah?. Bukan karna laki laki yg bernama Suho itu?." Irene terpaku dan berdiri

"Dad. Aku kekamar jika haus minta maid saja.." ia berlari kecil menuju kamar.

Siwon menatap punggung anaknya dan menggeleng kecil. Ia menatap foto besar terpajang di sana. Foto dirinya bersama ketiga putri cantiknya. Seandainya sang istri masih hidup lengkap sudah kebahagian keluarga mereka. Tapi siwon tak pernah menyalahkan kelahiran Lia karna dia adalah darah dagingnya dia yg menginginkanya lahir jadi tetap Lia adalah putri kandungnya bersama Pranpriya manoban.

"Aku Akan menjaga mereka dengan baik Priya.."

Siwon berdiri lalu berjalan kearah kamarnya. Untuk bersiap siap makan bersama ketiga putirnya di mansion karna akam ada tamu yg mengunjungi kerumahnya.

...

TBC

Vote+Comment.

CAST KEDUAA.+ DOUBLE UP!