Pt 45. [ 𝙴𝙽𝙳.] Our Happy Ending.

382 31 42
                                    







Happy reading🌹...



















"ayah,,aku kan sudah bilang jangan terus mengecek Ponsel ku,,"

"Ah~kenapa? Memang salah kalau ayah khawatir dengan anaknya sendiri?"

"Tapi aku ini sudah besar ayah, bukan anak kecil lagi.."

Tuan Park tersenyum lalu mengacak Surai Mingju, rasanya tidak rela melihat Putrinya yang sudah tumbuh dengan sangat cepat, sepertinya baru kemaren Dia memandikannya di dalam bak dengan mainan bebek kuning

"Ah~anak ayah sudah besar, rasanya baru kemarin kamu menangis dan meminta gendong pada ku"

Mingju berdecak sebal, ayah nya itu terus saja menganggapnya anak kecil sejak 2 bulan lalu, yang benar saja dong, umur nya itu sudah 19 tahun dan bukan lagi balita.

Tiba tiba pintu rumah mereka terbuka lebar dan mendapati Lelaki tinggi bagai mentimun, Choi Soobin.

Pria itu selalu datang setiap hari ke rumah Mingju untuk berangkat sekolah bersama juga sarapan, Tuan Park. Dia sedang menatap sinis Soobin, tidak usah heran, itu sudah biasa terjadi jika Pria itu datang kemari, padahal nyonya Park sendiri yang memberi izin untuk Soobin datang kemari, tapi rasanya Dia malah seperti Penjahat setiap datang dan menginjakan kakinya ke dalam rumah Mingju

"Hei anak muda,,siapa yang menyuruh mu untuk terus datang kemari?"

Dengan senyum yang di paksakan, Soobin membungkuk, Dia harus sabar agar tidak di tolak duluan untuk menjadi menantu keluarga ini

"Selamat pagi ayah,,"

"Apa? ayah? Siapa yang menyuruh mu memanggil aku begitu?"

"Memang ada yang salah? kau kan ayah dari Mingju, itu artinya kau juga ayah ku, lebih tepatnya ayah mertua ku"

Tuan Park mendengus lalu berkacak pinggang, anak muda jaman sekarang benar benar, apa mereka pikir itu sebuah lelucon?

"Mertua kata mu? ck. Kau pikir siapa yang akan menerima mu huh?"

"Mingju, Dia kan Kekasih ku, pasti Dia akan menerima ku menjadi suami masa depannya nanti"

"yak!!"

"ayah sudah hentikan, kalian ini apa apaan sih, ini masih pagi, jangan buat keributan atau aku adukan pada Ibu"

"Hei,,Dia yang seharusnya kau adukan dan bukannya ayah, Dia datang ke mari tanpa di undang, cepat beri tau Ibu mu dan usir Dia"

Soobin membatin di dalam hati, kenapa ayah Mingju seperti ini sekali, lagi pula Dia kurang apa sih, perasaan tidak ada

Tampan? Sudah.

Manis? Sudah.

Baik? Apalagi, Sudah.

Perhatian? Jangan di tanya, Sudah.

Penyayang? Sangat, Sudah.

Pengertian? Pasti sekali, Sudah.

Setia? Ah~tentu sangat, Sudah juga.

You've reached the end of published parts.

⏰ Last updated: May 23, 2020 ⏰

Add this story to your Library to get notified about new parts!

LOVE HATE || (TXT) TOMORROW X TOGETHER ✔ Where stories live. Discover now