Pt 25.

243 41 20
                                    



Happy Reading🎉







Liu dan Raejung terus bersenda gurau sepanjang jalan, mereka tak sadar jika mata semua murid memperhatikan mereka berdua, eum,,lebih tepatnya Liura. awalnya sih tidak, tapi Raejung melihat seorang siswi tengah melihat dengan tatapan tidak suka, Dia lalu mengedarkan pandangan, Liu yang menyadari mengikutinya,,

Benar! Mereka memang sedang di perhatikan. dan tentunya membuat keduanya bingung

Liu mendekat pada Raejung "Apa penampilan ku aneh? kenapa mereka menatap kita begitu?"

"Aku juga tidak tau," Raejung mengedikan bahu, tiba tiba keduanya berbalik saat mendengar perkataan salah satu siswi

"Kalau aku jadi dia, aku pasti sudah angkat kaki dari sekolah ini"

"Sungguh tidak tau malu, tampilannya saja yang polos, tapi kelakuan seperti wanita murahan, apa dia pikir dengan meneror Ryujin Sunbae, Beomgyu Sunbae akan mau dengannya.."

Yah,,Gossip. soal hubungan Liu dan Beomgyu memang sudah sampai di telinga para siswa dan siswi Hanyang senior high school. Liu tidak tau siapa yang sudah menyebarkan itu, yang pasti mereka semua tau, meski tidak dalam konteks sebenarnya seperti yang mereka kira, tetap saja membuat Liu merasa seperti orang ketiga dalam asmara dua manusia itu. tapi yang lebih membuat Liu bingung saat siswi itu mengatakan Dia meneror. Ryujin.

Raejung yang mengerti mengusap punggung Gadis itu "Jangan dengarkan mereka, kehadiran mu tidak salah tapi Dia yang datang tanpa di undang" Liu tersenyum, setidaknya,,meski semua mencap buruk dirinya tapi satu teman mengetahui kebenaran, rasanya jauh lebih baik

"Menjijikan, setelah melakukan itu dia masih berani menampakan diri, tidak bisa ku percaya" Raejung yang merasa geram langsung menghampiri siswi itu

"Apa yang kau bicarakan?" Siswi itu tertawa kecil dan memandang sinis Raejung

"Lihat saja di papan pengumuman. aku yakin setelahnya kau akan sangat malu,," Raejung menarik Liu, saat sampai mereka di buat terkejut dengan Foto Foto Liu di mading, Raejung menggeleng lalu menatap Liu, begitu juga sebaliknya

Liu menggeleng "Aku bersumpah itu sama sekali bukan aku Rae,,"

Di foto terlihat seorang Gadis memakai Hoodie yang perawakannya sama seperti Liura, mengeluarkan sesuatu dari kotak hitam yang di pegangnya yang ternyata itu mayat kucing yang sudah mati dengan darah berceceran lalu meletakannya di depan pintu dengan Pisau di sebelahnya,,

"Sungguh itu bukan aku,," Liu tau itu bukan Dia, tapi Gadis itu akui jika Gadis di dalam foto itu mirip dirinya, tapi Liu masih waras untuk melakukan hal Gila seperti itu

"Aku sungguh bersumpah itu bukan aku Rae,," Liu menoleh dan menatap Raejung dengan mata berkaca, Gadis itu mengangguk, tentu dia yakin itu bukan Liu, Raejung sangat mengenal Gadis itu lebih dari siapapun, Dia tidak mungkin melakukan hal semacam itu

'Yang melakukan ini benar benar sudah tidak waras.' Raejung yakin ini hanya rekayasa seseorang untuk menjebak Liura, orang yang sangat tidak menyukai temannya itu, dan mungkin Raejung tau siapa pelaku keparat yang melakukan hal rendah seperti ini.

Seseorang yang tidak bisa merelakan miliknya, seseorang yang egois. dan juga pemaksa,,

Shin Ryujin.

Tiba tiba seorang Pria datang, kedua Gadis itu menoleh, dan ternyata itu Beomgyu. bersama dengan Kekasih keparatnya, Ryujin. Raejung menatap sinis Gadis itu yang melempar senyum padanya 'Gadis sialan'

Beomgyu menatap tajam Liu, Pria itu hendak menarik Liura tapi segera di tahan Raejung, keduanya saling menatap, suasana di koridor menjadi sangat tegang, mereka tak ada yang berani untuk ikut campur

"Jangan berani kau sentuh teman ku Beomgyu Sunbae–nim." Beomgyu tertawa kecil, Dia lalu mendorong Raejung, mereka yang melihatnya sangat terkejut

"Gadis sialan teman mu itu sudah menganggu Gadis ku, dan karena itu Ryujin menjadi trauma." Raejung terkekeh, Dia melangkah maju dan mendorong Beomgyu

Raejung menatap Ryujin yang tengah menunduk "Trauma, ah~benarkah?"

Raejung dengan berani mengangkat dagu Ryujin. Gadis itu terkejut juga sekaligus kesal dengan ketidaksopanan yang di lakukan Hobae nya itu

"Seharusnya, kau buka lebar mata mu dan lihat siapa sebenarnya Gadis yang bersama mu ini,," Raejung tersenyum melihat Ryujin yang seperti kesal dengannya

"Ular yang bersama mu ini justru dalang sebenarnya,,"

"Maaf, apa maksud mu, aku tidak mengerti" Raejung tertawa, Ryujin menghela nafas, lengannya mengepal kuat 'Sial.'

Beomgyu menarik Raejung dan menatapnya tajam "Kau tau apa." kata beomgyu lalu mendorong kuat Raejung sampai Gadis itu hampir terjatuh kalau tidak di tahan Liu

"Hentikan!"

"Diam kau!"

Liura terkejut, Dia tidak percaya Pria ini menunduhnya melakukan hal rendah seperti itu, Liu tidak masalah dengan Beomgyu berteriak padanya, tapi dengan mempermalukannya di depan umum dengan menyebut dia mengganggu ryujin dan membuat Gadisnya itu Trauma, Liu tidak bisa menerimanya

PLAKK!!

"Aku membenci mu. terserah pada mu percaya atau tidak, tapi satu hal yang harus kau ingat,," Liu menatap tajam Ryujin yang tengah tersenyum tipis menatapnya lalu beralih menatap Beomgyu

"Aku bukan Gadis Rendahan. yang akan melakukan apapun untuk mendapatkan apa yang aku mau" Liu lalu menarik Raejung dan pergi menjauh dari sana, semua yang ada di situ terkejut dengan yang di lakukan Liura, tidak percaya Gadis itu berani mengatakan itu tepat di depan wajah seorang Choi Beomgyu.

Ryujin langsung menghampiri Beomgyu "Gyu,,Maafkan aku, kau berdarah,,ayo ke ruang kesehatan, aku akan mengobati mu"

Beomgyu mengangguk lalu pergi dengan Ryujin, sedang kerumunan siswa itu segera membubarkan diri karena Jam masuk yang tinggal sebentar lagi

.....

Beomgyu diam tanpa menghiraukan Ryujin yang terus berbicara, Ryujin yang sadar tak di perhatikan Beomgyu tentu merasa kesal "Gyu, kau mendengar aku tidak sih?"

Beomgyu menatap Ryujin "Kenapa menatap ku begitu?"

"Benarkah,,"

"Kau tidak percaya pada ku?"

"Bukan, Bukan maksud ku begitu, hanya saja ini tidak masuk akal"

"Gyu, Apanya yang tidak masuk akal? jelas jelas Dia meletakan hewan mati di depan pintu rumah ku." Beomgyu tak menjawab, Pria itu malah pergi dan meninggalkan Ryujin begitu saja yang membuat Gadis itu kesal

"Mati saja kau Liura. kau sudah membuat harga diri ku jatuh, lihat saja, kau akan menerima akibatnya, aku tidak perduli lagi, tunggu saja pembalasan dari ku"












—LoveHate—

LOVE HATE || (TXT) TOMORROW X TOGETHER ✔ Where stories live. Discover now