LOVE HATE || (TXT) TOMORROW X TOGETHER ✔

Pt 41.

Happyreading🌹...

•

•

•

"Taehyun–ah,,aku datang"

Liura tersenyum menatap Foto Taehyun yang tersenyum sembari memegang Boneka tupai, Dia nampak begitu bahagia di sana,,ah~Liura jadi semakin tidak bisa menahan tangis karena sangat merindukannya

"Maafkan aku,,Maaf karena aku masih menangis,,"

Liura pernah berjanji untuk tidak menangis, Dia begitu mengingat apa yang di katakan Taehyun saat itu, tapi sialnya belum bisa Dia lakukan dan tetap pada dirinya saat ini

Rasanya begitu sulit, mencoba bahagia di saat yang berharga sudah tiada, Dia bahkan tidak sanggup untuk sekedar tersenyum jika kenangan itu tiba tiba Datang dalam pikirannya

Kesedihan terus mendatanginya, seberapa keras usahanya untuk melupakan semua kenangan itu, tetap setiap potongan kecilnya selalu tanpa sengaja muncul dan mengingatkannya kembali

"Kau pasti marah pada ku kan,,Maafkan aku yah Sunbae. ini masih terlalu sulit untuk ku" Liura mendekat, membuka kotak kaca dan meletakan Bunga Lily Pink di sana lalu menutupnya kembali

"eum,,aku ingin bercerita sedikit, tapi jangan menertawai aku yah, aku tau aku memang cengeng.."

"Orang tua ku,,mereka sedang ada masalah, Appa,,berselingkuh di belakang Ibu dan Dia memutuskan meninggalkan kami dan memilih wanita itu, tapi kau tau Sunbae. Dunia memang begitu sempit, wanita yang bersama Appa ternyata adalah Ibu dari seseorang yang aku kenal, Rasanya begitu menyakitkan, apa semua Pria seperti itu Sunbae?"

"Meninggalkan orang yang lama hidup dengannya untuk wanita yang baru di kenalnya,,Apa Pernikahan memang semudah itu? bertahan kalau cinta dan tinggalkan jika bosan,,"

Liura menangis, Hatinya terasa begitu sakit Rasanya sampai sangat sulit untuk melanjutkan "Maafkan aku,,aku tidak bisa menjadi tegar di saat aku benar benar sudah tidak sanggup lagi"

Grep.

"Jangan menangis"

Liura terkejut saat tangan seseorang memeluknya dari belakang

"Taehyun?" gumamnya pelan

"Aku tidak suka melihat Liura ku menangis"

Liura berbalik, tapi yang di dapatinya bukan Taehyun dan justru Minjae yang entah bagaimana ada di sana, Dia tersenyum padanya lalu kembali memeluk Liura

"Kau ini,,kenapa menangis? beberapa dari mereka mengira kau anak kecil yang kehilangan Ibunya tau"

Minjae tertawa kecil saat tangan Liura mencubit Perutnya, Liura melepas pelukannya dan menatap Minjae

"Bagaimana bisa kau ada di sini?"

"Aku?,,eum,,hanya mengunjungi teman lama, aku tidak sengaja melihat mu menangis di sini. jadi aku datang dan memeluk mu,,eum,,kau,,tidak marah kan? maksud ku hanya untuk menenangkan mu, aku tidak bermaksud yang lain"

"Tidak apa, justru aku berterima kasih pada mu, jika kau tidak memeluk ku, pasti aku benar benar akan menangis dengan kencang dan berakhir malu" 

"Tapi,,apa kau mendengar sesuatu saat memeluk ku tadi?" Minjae menggeleng

"Kau yakin?"

"Memang apa yang kau dengar?"