Pt 44.

220 25 15
                                    


HappyReading🌹...















"Mohon Perhatian."

Semua tamu yang tengah berbincang sembari menyantap makanan mereka menoleh ke arah Panggung

"Maaf mengganggu waktu kalian semua yang berada di sini, tapi ada hal penting yang harus di sampaikan seseorang yang harusnya menjadi tamu Penting di dalam acara Perayaan ini"

Tuan Park berdiri dari tempatnya dan melangkah ke arah Panggung dengan beberapa Pengawal menjaganya

"Untuk Tuan Park Hae Joon. Pemilik Park Corporation, di persilahkan.."

Tuan Park tersenyum, Junyeon membungkuk hormat, semua tamu yang melihatnya tentu terkejut, terlebih Tuan Shin Jae Suk, beliau yang awalnya tidak perduli sampai menghentikan makannya dan menatap Podium dengan Pandangan yang sulit di artikan

"Kakek,,bukankah Dia,,Mingju Appa."

Tuan Shin tidak menjawab dan malah menatap tajam Hae Joon, lengan Pria tua bangka itu mengepal kuat, Hae Joon yang melihatnya hanya menyunggingkan senyum tipis

"Selamat malam,,Maafkan saya karena sudah mengganggu waktu berharga kalian, especially for you investors from abroad, I say sorry for the amount, but there are important things to say,,"

"Kakek,,Apa kau akan diam saja dan tidak melakukan apapun." Ryujin terus terusan mendesak Tuan Shin agar melakukan sesuatu, tapi Pria itu lebih memilih di tempatnya dan menunggu apa yang akan di ucapkan oleh Mantan menantunya itu. meski kenyataan Dia masih Bagian dari keluarga Shin tapi Pria tua itu tetap tak ingin mengakui

"Saya,,Park Hae Joon. seperti yang kalian ketahui, Shin Corporation selamat ini di kenal sebagai Perusahaan besar yang sukses di Korea dan juga mancanegara, karena kinerja mereka yang sangat bagus, berhasil membuat mereka mendirikan beberapa Anak cabang di berbagai negara, seperti Singapura, Canada, Amerika, Inggris sampai Australia, tapi tentunya,,media hanya melihat semua pencapaian itu dari luar dan bukannya dari dalam,,"

Para tamu undangan seketika mulai ramai membicarakan ketidaktahuan mereka soal itu, Tuan Shin. Pria itu semakin tidak bisa mengontrol amarahnya yang seperti akan meledak

"Kakek. Cepatlah bertindak dan jangan hanya Diam seperti orang bodoh!"

"Park Hae Joon sialan. Aku benar benar menyesal tidak melenyapkan Sampah seperti diri mu"

Sementara Mingju, Gadis itu mematung dengan mata berkaca kaca, Dia tidak menyangka akan kembali melihat ayah nya lagi setelah sekian lama, karena sejak saat itu, Mingju bersama Ibunya tinggal di luar negri tanpa ayah nya tapi masih dengan biaya yang selalu di berikan Pria itu, sebelum Tuan Shin menjemput paksa mereka

"ayah,," Soobin yang melihat Mingju menangis segera memeluk Gadisnya, terlebih lagi Hana, wanita itu tidak bisa menahan Air matanya karena begitu merindukan suami nya yang selama ini hanya berkomunikasi lewat orang suruhan yang di kirimnya

LOVE HATE || (TXT) TOMORROW X TOGETHER ✔ Where stories live. Discover now