Game Is Started ||06

153 10 13
                                    

Suatu tempat yang luas, sepi gelap dan penuh debu, adalah tempat keberadaan mereka yang pingsan kemarin? Huh kemarin?atau hari ini? Entahlah.

Tempat ini seperti pabrik lama, ya karena disekelilingnya terdapat alat-alat yang ukurannya raksasa, tangki-tangki besi yang sudah berkarat,dan.....mayat?. uhm bukan mayat, melainkan tubuh manusia yang sudah tidakmempunyai daging dan organ, ya hanya tulang saja.

Lisa, Eunha,Jungkook and Eunwoo pov.

"ergh"

Seorang gadis berambut abu-abu terbangun, dengan rasa pusing yang kuat dan tubuh yang terasa lemah.ya gadis itu Lisa.

Lisa mengerjapkan matanya pelan sambil menyesuaikan penglihatannya. Dia menoleh ke samping kanan sdan kirinya, disamping kananya terdapat jungkook dan eunwoo, sedangkan sebelah kirinya terdapat mina saja.

Lisa membelakakan matanya, tunggu dimana yang lain?. Apakah mereka sengaja dipisahkan?. Permainan apa ini.apa yang sedang terjadi?.

"mengapa tempat ini menyeramkan sekali."gumam lisa pelan sambik mengusap tengkuknya yang terasa sangat dingin.

"apakah sudah malam?."lamjutnya sambil menoleh kearah ventilasi yang dipasangin besi di sampingnya.

"astaga kepalaku."gumam seseorang sambil memegang kepalanya yang terasa sangat pusing.

"mina ya, are you okay?."tanya lisa sambil memijit pelan kepala mina, berusaha untung sedikit menghilangkan pusing dikepala temannya itu.

"im ok, im ok. Thanks."ucap misa sambil tersenyum ke arah lisa yang dibalas senyuman tipis dari lisa.

"apakah hanya kita berdua disini?."tanya mins sambil melihat keadaan sekitarnya, hawa yang dingin dan sunyi menusuk kulitnya dan membuat ia menggigil kedeinginan. Untung saja dia memakai pakaian yang agak tebal, jadi tidak perlu dikhawatirkan.

"tidak."ucap lisa sambil menggeser tubuhnya ke belakang, memperlihatkan eunwoo dan jungkook yang masih tidak sadarkan diri.

"apakah kita pingsan gara-gara cairan yang disemprotkan itu.?"gumam mina pelan, namun lisa masih dapat mendengarnya dan membuat lisa menjawab pelan gumaman Mina.

"ya, kau benar." Ucap lisa sambil memainkan jarinya. Ia tak tau apa yang harus mereka lakukan disni, dan bagaimana ia mencari yang lain. Apa motif dari kejadian ini? Sungguh, lisa sangat bingung.

"argh!."

"uhmmm."

Terdengar gumaman serta teriakan pelan dari kedua lelaki disamping mereka dan membuat mina dan lisa menoleh kearah suara, dan terlihat jungkook yang sedang duduk mengucek matanya pelan bagai bayi yang baru saja bangun tidur dan eunwoo yang terlihat seperti orang kebingungan menoleh kesana kemari dan menggelengkan kepalanya.

Sebenernya mereka berdua ingin tertawa namun, melihat keadaan yang tidak sedang dalam keadaan baik, mereka hanya bisa menahanya dan tertawa dalam hari.

"dimana ini."tanya jungkook pelan.

"entah, ketika kami bangun. Ya sudah disini kita."ucap mina menjawab.

Eunwoo yang merasa janggal langsung membuka suaranya.

"yang lain mana?, mengapa disni hanya ada kita berempat?."tanya eunwoo sambil menoleh kearah teman-temannya.

" ya mereka tak ada, entah dimana mereka berada. Apakah kita harus mencarinya."ucap mina lagi.

"ya lebih baik begitu."ucap lisa yang langsung berdiri sambil meregangkan tubuhnya yang terasa kaku.

"baiklah, ayo cari jalan keluarnya."ajak jungkook sambil berjalan maju.

---

Yuju, Dk, Rose, Jaehyun and June POV.

Sama seperti keadaan sebelumnya, yuju dan rose yang pertama bangun langsung menggoyang-goyangkan tubuh teman-temannya dan mengeluarkan suara emasnya agar bangun.

Karena goyangan dadakan dan suara emas itu, mereka yang tadinya tak sadarkan diri langsung bangun dengan keadaan yang cukup baik. Em tidak si, telinga mereka berdengung karena yuju dan rose yang berteriak tepat di samping telinga mereka.

"bisa gak si nyantai. Astaga telingaku sakit sekali."ucap Dk sambil meniup-niup tangannya yang dibuat seperti gelas dan menempelkannya ditelinga dan melakukannya berulang kali. *itu cara ku biasanya si :v*

"uuu aigo,,,.sakit ya. Sorry deh. Tapi kalian liat sekitar dong."ucap yuju pelan, yang membuat mereka semua melihat sekitarnya. Tempat kosong yang sangat gelap dan sunyi.

"tunggu!."jaehyun tiba-tiba menaikan nada bicaranya.

"dimana yang lain?."lanjutnya dengan nada yang biasa-biasa saja.

"astoge pak jaelam, bisa gak si ente nggak ngomong tiba-tiba gini, mana nadanya tinggi lagi. Kaget babeng nih. Mau ente babeng sakit jantung trus meninggal trus bobo dibawah tanah!."ucap june, sedikit alay. Namun membuat mereka semua tertawa.

"udah udah. Lebih baik kita cari jalan keluar saja."saran yuju.

"ya sekalian cari yang lain."lanjutnya yang diangguki oleh semua orang disana.

YRJDJ POV END.

---

Mingyu POV.

Gue terbangun di tempat yang gelap, pake banget banget. Mana sepi lagi. Eh gue sendirinya, oh mamak bagaimana nasib ku di masa depan. Kan mingyu belum dapetin neng eunha, duh duh.*abaikan dahulu*

Yup itu mingyu, mingyu sendiri dan dia berada di tempat paling sempit di gedung itu.mingyu sendiri, mengapa ia sendiri?eum ya, itu sedah menjadi rencana dari orang-orang misterius tersebut.

Mingyu berjalan pelan kearah pintu, dan syukurlah tak dikunci. Setelah menutup pintu kembali, mingyu dibuat bingung didepannya terdapat sembilan lorong.mingyu berpikir, apakah dia harus masuk diantara salah satu lorong tersebut?, mengapa ada banyak lorong disini.

Mingyu kaget setengah mati ketika disampingnya tiba-tiba menyala, ternyata itu adalah sebuah obor.

Minyu melangkah maju, pelan, pelan sekali. Ketika sudah berada di salah satu pintu di depannya, dia melihat ukiran seperti inisial nama namun sedikit kurang jelas karena mungkin ukirannya sudah lama jadi buruk kualitasnya.

Sebelum melangkah maju, mingyu menghela napasnya pelan."semoga ini bukanlah jebakan atau target/?.Semoga ini pilihan yang tepat."gumam mingyu pelan sambil memandang sekitarnya.

Sejujurnya dia masih bimbang untuk melangkah maju namun entah itu hanya khayalannya atau nyata. Ia mendengar suara yang memerintahkannya untuk maju, jadi dengan berat hari dia melangkah maju kedalam lorong gelap didepannya.

Perasaanya tiba tiba tidak enak, rasa kehilangan tiba-tiba masuk ke dalam hatinya. "perasaan apa ini?"batin mingyu sambil berjalan pelan.

Ia memasuki lorong yang berinisial----











M.M

---

"kalian akan merasakannya, kehilangan ck ck ck.... nikmatilah rasa itu selagi kalian hidup. Aku akan membuat kalian masuk dalam fase menderita sebelum ajal. Ups selamat menikmati sisa hidup kalian tikus tikus manis ku."

Psycho over || 97lineDove le storie prendono vita. Scoprilo ora