Ini adalah runtuhan sakit seorang gadis yang di tinggal kakaknya untuk memenuhi tanggung jawab negara. Juga bagaimana sebuah grup terkenal itu menjalani hari-hari mereka tanpa pemimpinya.
Akankah ini mudah? Dua tahun yang tidak singkat.
Sampai pada...
Yaa, setelah enam hari berlalu kini Suho menghubungi Lynna, tepatnya dua menit lalu. Bentar banget.
Tadinya mau ngomong panjang lebar. Mau ngomelin juga bentaran. Soalnya kemaren pas Suho berangkat gak inget sama dia sama sekali. Baru di inget sekarang. Kakak cemapa tu. Gak gak. Lynna emang kangen.
Mungkin emang jadwal militer itu lebih padat daripada syuting atau jadwal comeback. Atau kalo telfon kudu pake uang koin dulu. Kan repot di Suho. Uangnya dolar semua. Kasyan:(
"Gue benci situasi ini."
Enam hari yang panjang:)
drtt....drt...
Gak lama hp gadis itu geter lagi.
Incoming call Sehun
"Tumbenan ni bocah nelpon gue.", ujarnya. Lalu diangkatnyalah barbel seratus kylo itu. Gak deng. Telponnya Sehun.
"Wae?"
"Di rumah?", tanya nya.
"Kenapa emang? Mau nyulik gue? Ketauan banget gak asik."
"Gausa drama. Ganti baju cepetan. Gak mau nunggu di luar lama-lama gue.", ceramah Sehun panjang lebar.
"Tar deh.", jawab Lynna yang turun dari kasur dan melihat ke arah luar jendela. Dan benar, sebuah mobil putih terparkir manis di depan rumahnya.
"NGAPAIN LO DI LUAR RUMAH GUE? MAU NYULIK BENERAN LO? WAH BAHAYA", teriak Lynaa keras.
Saking kencengnya suara Lynna, Sehun sampai bisa denger dari bawah.
"Berisik lo! Cepetan turun lima menit lagi. Kalo gak gue yang masuk.", gertak Sehun.
"Mau ngap..... Halo.. Haloooooo!!!!!! WOY KEMANA LO?", teriak Lynna. Tapi perbincangan mereka keburu di putus sama Sehun. Telfonnya di matiin sepihak.
"Wah gak beres nih anak. Perasaan yang adeknya Suho gue deh, kok yang depresi dia.", bingung Lynna.
Mau gak mau dia harus nurut kali ini. Atau kalo nggak, bakalan di jambak paksa sama anak ayam laknat.
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
"Gue kira gak terlalu gembel.", ucap Lynna sembari selca di depan cermin kamarnya.
Emang kalo orang dasarannya cantik mau semenyedihkan apapun gak ngaruh. Mon maap, gak baik membicarakan titisan surga:)
