Chapter 12

455 55 9
                                    

'Sepertinya aku masih belum terlalu mengenal kalian terlalu jauh dan rahasia kehidupan kalian masing-masing. Tapi bolehkah aku melangkah sejauh ini?' ucap So Hyun dalam hati.

***

Happy Reading
Maaf typo bertebaran di mana-mana!!
Jng lupa tinggalkan jejak guys☺

Sementara temannya sedang asyik makan dengan nikmat di kantin. Terlihat seseorang yang kini berada di rootop sekolah yang tak lain Park Jimin anggota Bangtan itu kini tengah asyik dengan dunianya sendiri.

Saat ini keadaannya bisa di bilang tidak baik-baik saja. Dapat di lihat buku yang terbuka dan berceceran di atas meja yang kebetulan berada di rootop itu, rambut yang acak-acakan bagaimana tidak saat ini jimin mengacak rambutnya itu dengan wajah yang frustasi.

"Bodoh..bodoh.." umpatan Jimin pada dirinya sendiri.

"Mengerjakan soal begini saja tidak sanggup. Ayo Park Jimin kau harus bisa. Bagaimana jika prestasimu menurun, kau bisa-bisa akan di lempar dari sekolah ini ahhhh.." ucap Jimin Frustasi.

Sambil mengerjakan soal matematika yang tadi di berikan oleh pak Sejin. Terlihat dia mencoret jawaban yang tidak benar, merobek kertas yang terdapat jawabannya yang salah kemudian meremasnya dan melemparnya asal-asal sehingga kertas-kertas itu berceceran di lantai.

Namun berulang kali pun ia mencoba mengerjakan soal itu tetap saja ia tidak menemui jawabannya. Entah kenapa kali ini otaknya tidak seencer biasanya. Biasanya soal yang sulit pun akan mudah ia kerjakan tapi kali ini soal yang begini saja sangat sulit di cerna oleh otaknya.

Apakah kecerdasannya mulai berkurang atau saat ini otaknya sedang banyak pikiran. Entahlah yang pasti hanya dirinya saja yang tau keadaannya saat ini. Mungkin sampai terdengar suara langkah kaki menuju kearahnya.

"Mengapa tidak bergabung yang lain dan datang kesini sendirian Jiminie?" tanya orang itu.

"Kau pun pasti tau Yoongi hyung jika aku kesini." jawab Jimin kepada Yoongi yang ternyata seseorang yang kini duduk di sampingnya.

"Hmm...aku mengetahuinya tapi kenapa bisa kau sampai sekacau ini?" tanya Yoongi kepada Jimin karena melihat keadaan temannya yang kini tidak baik-baik saja.

"Aku takut hyung. Bagaimana jika prestasi ku menurun. Tentu kau tau hyung jika prestasi ku menurun maka beasiswa ku akan di cabut." jawab jimin sambil menunduk.

"Apa karena So Hyun? Ku dengar ia berhasil mengerjakan soal yang ku yakini sedang kau kerjakan itu?" tanya Yoongi sambil menunjuk kertas yang sudah berserakan dimana-mana.

"Bagaimana kau tau hyung?" bukannya menjawab Jimin malah balik bertanya kepada Yoongi.

"Siapa lagi kalau bukan dari dua maknae itu." jawab Yoongi kemudian berbaring di atas kursi itu.

~~Yoongi P.O.V~~

Aku melihat Jungkook, Taehyung dan So Hyun berjalan mendekat meja tempat kebedaan kami. Tetapi tunggu dimana Jimin? Kenapa dia tidak ikut?

Aku ingin bertanya kepada mereka tetapi aku terlalu malas untuk sekedar mengeluarkan suaraku saat ini jadi aku memutuskan untuk tetap diam sambil memakan makananku.

Sampai akhirnya Namjoon dan Seokjin hyung datang menghampiriku kami. Seokjin baru datang langsung melempar lelucon. Uhh dasar Seokjin hyung padahal aku menghadapkan kedatangannya langsung menanyakan keberadaan Jimin.

Tapi akhirnya pertanyaan ku yang tadi terwakilkan saat Namjoon tiba-tiba bertanya keberadaan Jimin. Uhh syukurlah ada Namjoon yang bisa di harapkan.

You've reached the end of published parts.

⏰ Last updated: May 01, 2021 ⏰

Add this story to your Library to get notified about new parts!

CRYSTAL SNOWWhere stories live. Discover now