Gangster Squad (REVISI)

51 *gangster*

Gangster

***
Malam minggu waktunya berkumpul bersama teman ataupun dengan pacar dan keluarga

Laki-laki berparas tampan dan gagah itu sedang duduk di sofa di mana yang di isi oleh banyak laki-laki tampan

Galaksi sedang berada di markasnya dan besok adalah waktu dirinya menjelaskan kepada sang kekasih

"gua bingung mau jelasin ke dia gimana" galaksi benar-benar frustrasi karena dari malam itu alin selalu cuek sekali dan galaksi benar-benar takut kalau alin akan meninggalkannya

"mau ga mau harus jelasin gal"ucap yoga

"gua ceroboh kenapa ga gua apus obrolan grup itu"ucap galaksi

"udah kita semua juga ga nyalahin lu ko jadi tenang aja"ucap ikhsan

"kita juga bakalan jujur ke alin"ucap kevin

"fix apapun yang alin besok tunjukin ke kita ya kita harus terima dan pasrah aja udah"ucap rafa

"iya fa"ucap ibra

Galaksi sedikit lega karena teman-temannya tidak menyalahkan dirinya dan mau membantu dirinya di dalam situasi ini

***
Hari minggu yang cerah ini membuat sebagian orang merasakan ceria dan pantas untuk melakukan aktivitas yang sangat menyenangkan tentunya

Alin sedang bersiap-siap karena galaksi sudah berada di jalan dan mereka akan ke suatu tempat yang galaksi janjikan malam jumat kemarin

Dengan baju crop berlengan pendek, celana jeans berwarna putih, dan di padukan jaket levis serta sepatu ketsnya alin segera memasukan ponsel,power bank, duit, kartu ATM karena takut duitnya kurang jika ingin membeli sesuatu

Lalu terdengar suara motor yang berbunyi menyaring dan alin tau siapa itu lalu alin turun dari kamarnya dan tidak melihat kedua orangtuanya ternyata sudah berangkat ke bogor untuk menghadiri pesta pernikahan temannya

Alin langsung mengunci pintu rumahnya dan menaru kuncinya di bawah pot rumahnya yang insyaallah aman

Lalu alin membuka pagar pintunya dan melihat galaksi yang baru saja membuka helmnya dan alin sedikit tersenyum mengingat dirinya masih ada sedikit rasa kesal

"ayo berangkat"ucap alin

"jangan marah pliss"mohon galaksi

"aku ga marah ko"ucap alin

Lalu alin segera menaiki motor galaksi dan memegang kedua bahu galaksi agar tidak terjatuh tentunya galaksi membantu juga memegang pinggang kekasihnya agar tidak jatuh

"peluk dulu baru kita berangkat"ucap galaksi sembari memakai helmnya

"bawel" desis alin tetapi tetap sana menuruti ucapan galaksi tangannya yang melingkar di pinggang galaksi

Galaksi menjalankan motornya menuju markas yang sudah banyak anak the vemps dan elang tentunya yang berkumpul di sana karena memang jika hari minggu mereka akan mebghabiskan waktu bersama

Mereka sampai di markas lalu alin turun dari motor galaksi dan menatap galaksi horor dan tentunya ada perasaan takut di dalam diri alin