Gangster Squad (REVISI)

13 *gangster*

Gangster

***
Bel istirahat pertama pun berbunyi,seluruh murid berbondong-bondong menuju kantin untuk mengisi perut mereka yang lapar

Sedangkan galaksi bersama teman-temannya masih saja di dalam kelas, mereka merasa risih dengan seorang perempuan yang bermake up tebal dan memakai pakaian ketat seperti ingin ke club saja

Wanita itu terus saja menempel kepada galaksi sejak beberapa menit yang lalu,teman-teman wanita itu juga sama bergelayutan manja di tangan kelima teman galaksi

"et ulet keket minggir ngapa gerah anjing gua di empetin lu bae"ucap aldo

"kalo kamu gerah ya buka aja baju kamu"ucap silvi teman dari wanita itu

"gila ni cewe"desis aldo

"anjing lah lu pada pergi kaga ga usah kaya jalang yang kurang balaian ngapa bangsat!!"sengak galaksi

Mereka berenam langsung terkejut mendengar suara galaksi yang sangat menyeramkan,mereka adalah qila, bila, silvi, nadia, shifa, dan jeni

Mereka adalah murid yang sering berpakaian ketat, lihat saja baju yang sangat kecil di tubuhnya dan roknya sangat pendek,make up yang tebal

Mereka berenam meninggalkan galaksi beserta sahabatnya dengan perasaan takut, mereka semua bernafas lega lalu keluar menuju kantin

Sepanjang kooridor banyak sekali yang meneriaki nama mereka seperti

'eh itu galaksi kan'
'omg akhirnya gua satu sekolahan sama reyhan'
'aldo ganteng'
'ka ikhsan idaman banget ihhh'
'yatuhan ka yoga'
'ka rizky pacaran yu'
'fix gua bakalan semangat sekolah kalo ni sekolah kumpulan cogan'
'udah ada ka ibra sama temen-temannya eh sekarang di tambah mereka'
'sumpah kelas 12 gudang cogan'

Mereka semua sudah sampai di kantin dan melihat meja yang ibra duduki lalu melangkahkan kakinya menuju meja ibra

Langsung galaksi duduk di depan ibra dan kelima teman-temannya duduk di bangku yang kosong

"eh buset ni bangku banyak amat"ucap rizky

"sengaja sediain buat lu sama seseorang nanti"ucap ibra

Mereka memesan makanan lalu alin datang bersama teman-temannya hang sudah mengganti baju, namun rambut alin masih sama kuncir asal karena menurutnya hari ini sangatlah panas

Alin duduk di samping galaksi dan meminum minuman galaksi, alin kira minuman itu milik ibra karena dia sudab terbiasa menghabiskan makanan milik ibra sejak awal kelas 10

Sewaktu ibra dan vania pacaran alin adalah salah satu saksi dimana ibra menyatakan cintanya ke vania, dan alin juga yang memberitahu kepada vania bahwa ibra menyukainya

Jadi vania tidak pernah merasa cemburu dengan kedekatan ibra dan alin, karena vania tau dari tatapan mereka berdua bahwa mereka berdua tidak ada perasaan satu sama lain

Nah semenjak putus dengan ibra,vania sering kali mendapat bullyan dari fans-fans ibra karena menurut fans-fans ibra itu adalah waktu yang tepat mereka membully karena kan pastinya ibra tidak ada di sampingnya lagi

Alin dan teman-temannya selalu menolongnya ketika dirinya di bully, vania sangat beruntung bisa mengenal mereka berempat meskipun tidak mengenal lama taoi vania tau bahwa mereka sangatlah baik dan tidak pernah memandang apapun ketika berteman