18 *gangster*

40.8K 1.6K 45
                                    

Gangster

***
Selama alin tidur mereka semua menjaga layaknya alin itu adalah ratu yang berada di kerajaan, galaksi melihat lekuk wajah alin yang sangat cantik jika tertidur mata yang terpejam dan bibir yang sedikit terbuka dan raut wajah kadang-kadang menahan sakit

Mereka melihat galaksi yang mulai kembali seperti dulu tersenyum dan berdoa semoga ketika galaksi sudah menjadi seperti dahulu tidak ada masa lalu yang datang di kehidupannya

"udeh ngapa ngeliatin bebep gua"ucap ibra

"awas naksir"goda reyhan

"yes kalo sampe beneran jadi kita makan-makan"ucap aldo dan di angguki semuanya

Galaksi tidak memusingkan ucapan meraka dirinya tetap fokus melihat wajah cantik alin ketika tidur

'shh ko jantung gua joget-joget si'batin galaksi

Setelah beberapa lama menemani alin di uks ternyata bel pulang sekolah berkumandang dan menandakan seluruh siswa dan siswi SMA 47 Jakarta sudah di perolehkan pulang

Ketiga sahabat alin terkejut atas keberasaan mereka di uks, lalu tata bertanya kepada mereka

"kalian dari tadi jagain alin"

"mata lu buta hah"ucap songong kevin

"yaallah gua nanya baik-baik vin"ucap tata bersabar menghadapi kevin

"iya kita dari tadi jagain alin"ucap yoga tersenyum kepada tata

Rona merah berhamburan di pipi tata namun tidak terlalu nampak karna memang wajah tata sudah memerah dari tadi karena kepanasan

Ara langsung menaru tas alin dan berniat membangunkan alin, namun galaksi meralangnya dan biarkan saja dirinya yang membangunkan alin

Galaksi menyuruh ibra, kevin, yoga, ikhsan mengambil tasnya dan tas mereka,awalnya mereka berempat menolak namun dengan raut wajah galaksi yanh menunjukkan bahwa tidak ada penolakan

30 menit sudah mereka berempat keluar ke kelas untuk mengambil tas namun tidak ada tanda-tanda untuk balik lagi ke uks

"ck mana si tu curut lama amat"gerutu aldo

"tau ni gua mau pulang sial"timpal difa

"emang masih di terima lu dirumah"ledek rafa pasalnya difa selalu saja di usir oleh adik perempuannya

"sialan lu" difa melempar tisu ke arah rafa

Akhirnya mereka berempat pun datang membawa tas mereka,dan galaksi menyuruh mereka semua pulang duluan dan dirinya akan mengantarkan alin pulang
Awalnya ketiga sahabat alin menolak namun dengan bujukan para sahabat galaksi akhirnya mereka dengan tidak rela membiarkan sahabatnya bersama laki-laki yang belum mereka tau gimana sifatnya

Galaksi menepuk pipi alin dengab pelan dan menyebutkan namanua agar bangun, alin merasa ada yang menepuk wajahnya langsung menerjapkan matanya agar bisa sesuai dengan cahaya

"lin bangun"

Alin terkejut melihat hanua dirinya dan laki-laki itu di uks, kemana teman-teman laki-laki itu apa jangan-jangan sudah pulang dan meninggalkan mereka berdua

Gangster Squad (REVISI) Where stories live. Discover now